REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membuat grand design pengelolaan guru secara holistik. Dimulai dari hulu hingga hilir, sejak rekrutmen mahasiswa calon guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
"Fungsi LPTK sebagai lembaga yang menyiapkan, melatih dan mengelola calon guru menjadi problematika tersendiri yang juga jadi PR-nya Mas Nadiem. Harus ada perubahan radikal membenahi LPTK," ujar Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriwan Salim dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (30/10).
Ia melanjutkan, Kemendikbud seharusnya menata ulang kembali keberadaan FKIP/LPTK yang tidak bermutu yang tersebar di pelosok Tanah Air. Sebab, menurut dia, setiap semester sejumlah FKIP/LPTK meluluskan wisudawan calon guru tetapi tak pernah ada perkuliahan.
Satriwan mengatakan, pembenahan juga termasuk pada kurikulum pendidikan di LPTK agar sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0. Potret kualitas LPTK/FKIP saat ini memang memprihatinkan berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).