Sabtu 02 Nov 2019 02:00 WIB

Tips Permainan Orang Tua dan Anak untuk Hindari Gawai

Orang tua dan anak harus lebih sering berinteraksi.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Keluarga Bahagia
Foto: pixabay
Ilustrasi Keluarga Bahagia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pakar Tumbuh Kembang Anak, Prof. DR. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K)., M.Si meminta para orang tua agar mengurangi melihat ponsel, dan lebih sering berinteraksi dengan anak dengan mengajaknya mengobrol, dan permainan kolaborasi.

"Dikurangin main HP, ajak anak ngobrol, permainan kolaborasi," kata Dosen yang mengajar di Universitas Indonesia ini di Jakarta, Jumat (1/11).

Baca Juga

Hal tersebut penting untuk dilakukan orang tua, sehingga dapat menciptakan generasi yang unggul di kemudian hari. Anak harus diberikan stimulasi dengan permainan-permainan yang sederhana.

Mereka dapat diberikan contoh sambil bermain, dan sekaligus orang tua dapat mencurahkan kasih sayangnya. Anak-anak bisa diajari dengan berbicara, cuci tangan, makan, salaman, mencoret, menggambar dan lainnya.

Dalam menciptakan generasi yang unggul, orang tua juga dapat memberikan makanan bergizi yang seimbang, dan cukup. Berikan ASI, dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang seimbang. 

"Orang tua kurangi beli rokok, dan pulsa, tapi beri anak makanan yang bergizi, beli saja uangnya untuk ikan lele itu bagus untuk makanan anak," katanya. 

Kemudian orang tua dapat mencegah penderitaan pada anak yang bersifat infeksi, kekerasan, eksploitasi, penelantaran. Penting dalam menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta lingkungan anak. Selain itu juga hindari anak dari terpapar asap rokok.

Lalu orang tua dapat memantau perkembangan dan pertumbuhan anak setiap bulannya. Mereka juga bisa pergi ke posyandu untuk mengetahui pertumbuhan berat badan dan tinggi badan anak.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement