Selasa 05 Nov 2019 13:57 WIB

Kontraktor Hingga Kepala Dinas akan Diperiksa Soal SD Ambruk

Ambruknya bangunan tersebut diduga karena konstruksi atap yang tidak sesuai.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan, tim masih melakukan evakuasi di lokasi runtuhnya SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11). Setelah evakuasi dilakukan, kata Barung, polisi akan melakukan identifikasi dan pemeriksaan saksi.

Barung menegaskan, polisi akan memeriksa saksi dari pihak terkait, termasuk kontraktor dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan. Apalagi, ambruknya bangunan tersebut diperkirakan karena konstruksi atap yang tidak sesuai. Dimana sekolah tersebut baru dibangun pada 2017.

Baca Juga

"Itu pasti (hubungan dengan kontraktor) tetapi tunggu identifikasi ya, (pemanggilan kepala dinas) nanti itu," ujar Barung di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (5/11).

Barung menjelaskan kronologi ambruknya bangunan Sekolah Dasar tersebut. Barung mengungkapkan, ada empat ruangan yang atapnya roboh pada peristowa tersebut, yaitu ruangan kelas II A, II B, V A, dan V B.

Robohnya atap bangunan sekolah tersebut terjadi saat sedang berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Di mana kelas II A dan IIB proses belajar mengajar di dalam kelas. Sementara kelas VA dan VB pelajaran olahraga dilakukan di luar kelas.

"Namun ada siswa yang sakit dan tidak ikut olahraga. Ada juga seorang guru di kelas VA. Berdasarkan laporan awal korban meninggal adalah guru pengajar, Sevina APW (19) yang berada di kelas VA, dan siswa kelas II B, IAK yang meninggal dunia berada di kelas II B," ujar Barung.

Penyebab ambruknya bangunan tersebut, kata Barung, masih dalam proses penyelidikan. Namun, dugaan awal adalah kontruksi atap bangunan tidak sesuai dengan spek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement