REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Sebanyak enam orang anggota delegasi dari Birmingham City Council and Stockland Green School England berkunjung ke SMAN 6 Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11) lalu. Mereka datang sebagai tamu undangan spesial dalam rangka program ‘School to School’.
Tamu yang terdiri atas beberapa petinggi di sekolah-sekolah di Birmingham, Inggris itu disambut dengan antusiasme tinggi oleh para guru dan siswa SMAN 6 yang berlokasi di Limo, Depok. Ekstrakulikuler (ekskul) sekolah dengan julukan “Singa dari Depok” ini juga menyiapkan serangkaian penampilan dalam rangka menerima tamu istimewa mereka ini.
Dimulai dengan alunan musik hadroh serta degung sebagai pembuka, dilengkapi dengan para anggota Organisasi Siswa (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang menyambut di barisan depan. Selanjutnya ada penampilan yang memukau dari para penari Goyang Ngamprok, tarian asal Betawi, serta penampilan tari Ratoe Jaroe dan Pencak Silat. Tak mau kalah, paduan suara dan music of six juga ikut menampilkan pesona terbaik mereka di depan para tamu, para anggota paduan suara menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, sementara music of six menampilkan medley lagu daerah dengan angklung dan iringan musik akustik.
Dalam serangkaian penampilan, diselipkan sesi tanya jawab antara para tamu dan tiga siswa terpilih dari tiap angkatan. “Para siswa bertanya seputar studi serta program sekolah di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Siswa juga mengutarakan betapa senangnya mereka bisa bertemu dengan para delegasi asal Inggris,” kata Setyowati MHum, guru Bahasa Inggris ‘ SMAN 6 Depok yang menjadi koordinator kegiatan ‘School to School’ ini, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kepala SMAN 6 Depok, Tugino SPd, MM mengatakan, program ‘School to School’ difasilitasi dan didukung oleh British Council Jakarta serta merupakan kerja sama antara Birmingham City Council dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Program ini bertujuan untuk mengkolaborasikan gagasan dari siswa maupun guru mengenai pembelajaran di kelas, serta bertukar informasi dan ide mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dari pihak kedua negara. Selain itu, program ini juga memiliki tujuan untuk belajar lebih dalam mengenai budaya, seni dan toleransi dalam keberagaman, adat dan budaya kedua negara,” ujarnya.
Tugino menambahkan, kunjungan ini hanyalah sebuah pembuka dari program ‘School to School’. “Pada Februari mendatang, akan ada 10 siswa dari Stockland Green School England yang akan menjalankan program Homestay, di mana mereka akan tinggal di rumah beberapa siswa SMAN 6 Depok selama lima hari,” paparnya.
Setyowati mengemukakan, rangkaian kegiatan ‘School to School’ itu berlangsung selama tiga hari, 5-7 November 2019. Pihak Stockland Green School dipimpin oleh koordinator Katherina Lee.
Agenda kegiatannya, pada (5/11), acara pembukaan kegiatan yang dihadiri Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat, Drs Aang Karyana MPd, perwakilan dari British Council Jakarta; perwakilan dari Birmingham City Council England; serta perwakilan dari Sekolah Jhon Wilmot School, Arthur Tery School, Bordesley School, Ninestiles School.
Selanjutnya, pada (6/11), kunjungan perwakilan sekolah partner program ‘School to School’ yaitu Stockland Green School, Katherina Lee untuk membahas perencanaan kegiatan ‘School to School’ sekaligus melihat proses pembelajaran yang berlangsung.
Terakhir, (7/11), workshop perwakilan guru di British Council. Kegiatan itu mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tujuh sekolah terpilih, membahas dalam pleno perencanaan program, pertukaran informasi seputar kurikulum dan program pembelajaran, serta penutupan kegiatan.
Adapun guru SMAN 6 Depok yang mengikuti workshop di British Council adalah Setyowati MHum; Nurdiyati Handayani SPd; dan Syahri Ramadhan MPd,” kata Setyowati.