Senin 25 Nov 2019 16:30 WIB

Menjadi Pahlawan Masa Kini Ala Yayasan Al Kahfi

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap jasa para veteran pahlawan

Yayasan Al Kahfi cabang Jakarta Utara menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dengan tema “Menjadi Pahlawan Masa Kini, Berkarya Membangun Negeri”.
Foto: Yayasan Al Kahfie
Yayasan Al Kahfi cabang Jakarta Utara menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dengan tema “Menjadi Pahlawan Masa Kini, Berkarya Membangun Negeri”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menghargai dan mengenang jasa para pahlawan yang ada di masyarakat, pada Ahad (24/11), Yayasan Al Kahfi cabang Jakarta Utara menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dengan tema “Menjadi Pahlawan Masa Kini, Berkarya Membangun Negeri”. Acara ini menjadi begitu spesial karena dihadiri oleh lima puluh satu orang veteran pejuang dan pembela kemerdekaan RI, putra dari Almarhum Bung Tomo, pahlawan masa kini, dan para tokoh masyarakat.

Deni Bekti Haidi Prasetyo dari Yayasan Al Kahfi mengatakan adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap jasa para veteran pahlawan yang sudah totalitas berkorban hingga memberikan kemerdekaan dan juga para pahlawan masa kini yang sudah berkontribusi mengisi kemerdekaan diberbagai profesinya masing-masing. "Selain itu, kami mengatakan juga ingin menyuntikkan semangat kepahlawanan pada generasi muda yang khususnya adik-adik dan masyarakat pada umumnya agar belajar dengan giat, bekerja dengan keras agar mampu menjadi generasi yang unggul dan berprestasi," ujarnya.

Baca Juga

Agenda ini dimulai dengan pembacaan lantunan qori dan saritilawah dari adik-adik asuh Yayasan Al-Kahfi Jakarta Utara yang bernama Ilham Mahdi dan Syifa dari SMAN 18 Jakarta. Ilham merupakan juara 3 MTQ ikhwan pentas PAI tingkat Jakut 2019.

Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya disusul dengan penghayatan film perjuangan dan prosesi mengheningkan cipta. Ada pula sambutan dari tokoh-tokoh masyarakat, seperti Diding Wahyudin dari Dinas Pendidikan DKI bagian kasie Kesiswaan bidang SMK dan Drs. Abdul Kholid selaku Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Utara perwakilan wali kota.

Kemudian persembahan lagu-lagu Kebangsaan seperti (Indonesia Jaya, pantang mundur, merah putih dan Tanah Air)  yang dibawakan oleh grup musik Al Kahfi sendiri bernama Al-Kahfinita dan khusus acara ini Alkahfi membawakan lagu karya sendiri berjudul "Indonesia Kehormatanku". Serta adanya penampilan drama heroik yang menggambarkan perjuangan arek arek Suroboyo melawan Belanda di Hotel Yamato yang semuanya diperankan oleh adik adik asuh.

"Pada kegiatan ini kami juga memberikan apresiasi kepada 51 veteran dan pahlawan masa kini berupa pemberian santunan, bingkisan sembako, dan piagam penghargaan," katanya.

Apresiasi tersebut diberikan kepada Abdul Manaf selaku pejuang kemerdekaan RI, Asmar selaku pejuang kemerdekaan RI, Bambang Sulistomo selaku anak dari tokoh Nasional Bung Tomo, veteran pembela kemerdekaan yang diwakili oleh H Safri selaku sekretaris LVRI Jakarta Utara dan Warso selaku ketua LVRI ranting LVRI Kelapa Gading.

Kemudian apresiasi juga diberikan kepada para pahlawan masa kini yang turut berkonstribusi dalam membangun dan memberdayakan masyarakat khususnya di Jakarta Utara seperti Tasimun selaku penggerak warga Warakas dalam melawan narkoba dan menyediakan lahan berwirausaha masyarakat yang sekarang menjadi Pasar Warakas dengan ikhlas tanpa dipungut biaya.

Romdoni ketua Mitra jaya Warakas organisasi yang aktif patroli menjaga keamanan Warakas agar selalu kondusif terhindar dari tawuran atau perzinahan hingga peredaran narkoba. Serta Sueb dan Julaesih yang ikhlas tidak dibayar 40 tahun mengajar ngaji di daerah Kamal Muara.

Kegiatan ini ditutup dengan ceramah motivasi dan doa agar bersyukur dan mampu jadi pahlawan masa kini oleh Ustaz Abi Ichwanudin selaku MUI Provinsi DKI Jakarta. Dan pembagian sembako, uang santunan untuk 121 keluarga yatim dhuafa yang selama ini menjadi siswa asuh dan binaan yayasan kami  di lingkungan Warakas Jakarta Utara.

Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat Indonesia mampu mengisi kemerdekaan dengan karya-karya untuk membangun Negeri sehingga bisa menjadi pahlawan-pahlawan masa kini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement