Selasa 24 Dec 2019 02:00 WIB

Pemerintah akan Menyisir Sekolah-Sekolah Rentan Roboh

Penyisiran sekolah-sekolah rentan roboh dilakukan pada 2020.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta penyisiran sekolah rentan roboh.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta penyisiran sekolah rentan roboh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa pemerintah mulai 2020 akan mengecek keamanan bangunan sekolah supaya kejadian sekolah ambruk dan menimbulkan malapetaka tidak terulang.

"Masalah keamanan sekolah ini sebenarnya bikin saya khawatir. Oleh karenanya kami akan cek sekolah mana yang rentan roboh mana yang tidak," kata Nadiem dalam temu media di Jakarta, Senin (23/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, mulai 2020 fokus pemerintah tidak lagi membangun sekolah tetapi memeriksa keamanan bangunan sekolah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berlangsung aman dan nyaman.

"Kami akan cek dulu mana sekolah yang rentan, mana sekolah yang tidak, agar kejadian seperti di Pasuruan tidak terulang kembali," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau pemerintah daerah dan pengurus sekolah ikutmemantau kondisi bangunan sekolah.

Kalau menemukan tanda-tanda kerusakan saat memeriksa bangunan sekolah, dia mengatakan, pengelola sekolah bisa melaporkannya ke dinas pendidikan setempat agar segera diperbaiki.

Pada awal November, bangunan di SDN Gentong 1 Pasuranroboh, mengakibatkan seorang siswa dan seorang guru meninggal dunia serta 16 orang terluka. 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement