REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan seluruh sekolah di Provinsi DKI Jakarta siap menerima siswa-siswi untuk kegiatan belajar mengajar. Banjir sempat merendam beberapa sekolah pada awal tahun.
"Saat ini terdapat 211 sekolah terdampak banjir yang kami terus lakukan penanganan. Alhamdulilah kami pastikan seluruh sekolah terdampak banjir senin 6 Januari ini siap terima siswa usai liburan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefullah di SMPN 207 Jakarta, Senin (6/1).
Ia mengatakan sekolah-sekolah yang siswanya terdampak banjir sudah didata dan Dinas Pendidikan DKI telah berkoordinasi menyiapkan kebutuhan sekolah yang hilang akibat banjir. "Seperti memberikan buku tulis, tas, dan lain sebagainya. Untuk alat-alat kebersihan, kami kolaborasi dengan stakeholder untuk bantu sekolah dalam rangka bersih-bersihpascabanjir," kata Syaefullah.
Syaefullah mengatakan para siswa yang kehilangan seragamakibat banjir saat ini diperbolehkan untuk menghadiri kegiatan belajar mengajar menggunakan baju bebas. "Siswa terdampak banjir bisa ke sekolah tanpa menggunakan seragam sekolah. Tetap bisa ikut kegiatan belajar mengajar," kata Syaefullah.
Ia pun mengatakan bagi masyarakat yang mengalami kerusakan dokumen sekolah karena banjir maka pihaknya akan membantu proses penggantian dokumen yang rusak itu tanpa dipungut biaya. "Syaratnya mudah, berikan keterangan dari aparat bahwa rumahnya terkena banjir," kata Syaefullah.