REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SDIT Auliya kini punya tampilan yang lebih fresh. Beberapa waktu lalu, gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Jombang Raya No. 1, Pondok Aren ini selesai direnovasi.
Gedung yang dinamai Umar Bin Khattab ini akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar mulai Selasa (14/1) mendatang. Sebelum siswa memulai aktifitasnya kembali, Yayasan Aulia Insan Utama mengadakan tasyakuran pada Rabu (8/1), dengan mengundang seluruh SDM.
Ketua Yayasan Auliya Insan Utama Ir. Triwisaksana M.Sc mengatakan gedung Umar Bin Khattab direnovasi untuk menunjang aktifitas kegiatan belajar mengajar sekaligus merupakan peningkatkan dari semangat pelayanan yayasan kepada siswa dan juga orang tuanya agar mereka lebih nyaman menyekolahkan anak-anaknya di SDIT Auliya. SDIT Auliya juga ingin menjadikan sekolah seakan-akan menjadi rumah ke-2 bagi anak sesuai tema sekolah yakni My School My Second Home atau Sekolahku Rumah Keduaku.
"Kami ingin anak-anak belajar di sekolah seperti mereka belajar atau bermain di rumahnya masing-masing. Karena dari sisi fasilitas gedung relatif nyaman dan guru-guru yang menemani mereka belajar juga seperti orang tuanya sendiri di rumah masing-masing,“ jelas Triwisaksana.
Tasyakuran peresmian gedung baru SDIT Auliya.
SDIT Auliya memiliki dua gedung sekolah untuk tingkat SD, yaitu gedung Umar Bin Khattab (kelas 3-6) dan gedung Usman Bin Affan (kelas 1-2) yang berlokasi di Jalan Jombang Raya No 49. Renovasi Gedung Umar Bin Khattab SDIT Auliya beserta sarana kelengkapanya diadakan sejak Juli 2019 dan selesai pada 25 Desember 2019 lalu.
Selama proses renovasi, kegiatan pembelajaran siswa SD dialihkan ke gedung SMP dan SMA yang berlokasi di Jalan Jombang Raya No 49. Saat ini SDIT Auliya memiliki 750 siswa. SDIT Auliya menjadi sekolah Islam pertama di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan yang berdiri pada tahun 1994.
Dengan konsep pendidikan Islam Terpadu yang memadukan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran untuk mengembangkan potensi siswa. Saat ini SIT Auliya memiliki lebih dari 1.400 siswa dari level KB, TK, SD, SMP, SMA dan 10 ribu alumni.