REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Bosowa Bina Insani, Bogor, mengumpulkan dan menyalurkan sumbangan untuk warga korban banjir dan longsor di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat. Dana sumbangan yang berhasil dikumpulkan dibelikan logistik (makanan, pakaian dan lain-lain) dan diantarkan ke posko bantuan korban banjir dan longsor Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Jumat (10/1).
Manajer Islamic Studies Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI), Ustaz Asep Sumarsana mengatakan, aksi kemanusiaan ini melibatkan seluruh unit yang ada di SBBI, mulai dari KB-TK, SD, SMP dan SMA.
“Selain itu, para orang tua murid yang tergabung dalam Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) KB-TK, SD, SMP dan SMA juga ikut berpartisipasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Wakil Direktur Pengembangan Akademik Bosowa School, Eko Arianto (tengah) meninjau barang-barang yang akan disumbangkan oleh Sekolah Bosowa Bina Insani kepada para korban banjir dan longsor Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia menambahkan, kegiatan aksi kemanusiaan ini merupakan upaya pihak sekolah untuk melatih empati siswa. “Kegiatan aksi kemanusiaan ini bertujuan melatih para siswa dan siswi SBBI agar memiliki rasa empati dan solidaritas sosial terhadap saudara - saudara kita yang tertimpa musibah banjir dan longsor,” tuturnya.
Asep menyebutkan, secara keseluruhan dana yang berhasil dikumpulkan mencapai hampir Rp 36 juta. Dana tersebut dibelikan obat-obatan, susu, makanan ringan, kopi, teh, selimut, air mineral, mi instan, dan beras.
Selain itu, alat tulis, selimut, popok bayi, ,handuk, pakaian dalam, sabun cuci piring, dan peralatan mandi. “Semoga bantuan ini sedikit banyak bisa meringankan beban para korban banjir dan longsor di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya,” kata Asep Sumarsana.