REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 30 Ketua/Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia hadir di Jakarta dalam rangka Workshop Erasmus Plus Program & Credit Transfer. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Santika TMII selama dua hari ini, 27-28 Januari 2020 terlaksana atas kerjasama Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Asosiasi KUI PTMA, dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA).
Acara yang dibuka oleh Prof Dr H Edy Suandi Hamid, M.Ec selaku Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini juga dihadiri oleh Rektor Uhamka, Prof Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, serta seluruh Pengurus Askui PTMA Prof Edy Suandi dalam pembukaannya menyatakan generasi muda harus mampu bersaing di belahan dunia manapun. Oleh karena itu kegiatan seperti workshop Erasmus Plus Program & Credit Transfer harus terus dilakukan.
“Generasi muda sekarang harus mampu bersaing dengan dunia internasional, tak terkecuali Benua Eropa. Oleh karena itu, penguatan kegiatan internasional seperti ini harus terus dipacu di lingkungan PTMA," tutur dia.
Dalam sambutannya, Prof Gunawan menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan-kegiatan yang dapat menambah wawasan dan mendorong penguatan kegiatan-kegiatan internasional yang dapat dilaksanakan oleh PTMA melalui KUI di masing-masing perguruan tinggi. Rektor yang juga mantan Ka KUI UHAMKA ini berharap agar PTMA seluruh Indonesia dapat maju bersama melalui kegiatan internasional di kampus masing-masing.
Sementara itu, Ketua Asosiasi KUI PTMA Yordan Gunawan menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada seluruh peserta kegiatan mengenai proses pendaftaran, identifikasi keunggulan, serta mencari partner di berbagai kawasan dunia secara umum, khususnya Eropa.
Untuk diketahui, kegiatan Erasmus Plus ini merupakan kegiatan yang bekerjasama dengan perguruan tinggi di benua Eropa yang terdiri dari 28 negara dalam bentuk Student Mobility, Teaching Staff Mobility, dan Capacity Building in Higher Education.
Ikuti Whatsapp Channel Republika