REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim mengatakan pendidikan tinggi mempunyai peran yang sangat besar untuk membangun watak dan peradaban bangsa. Bangsa yang beradab akan terlihat dari kontribusinya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bersikap inovatif, responsif, kreatif serta berdaya saing global.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sejatinya tetap memperhatikan nilai-nilai humaniora. Hal ini, disampaikan Ainun Naim saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Rektor, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (31/1).
Dunia pendidikan, lanjut Ainun, harus mengikuti perkembangan zaman dan memperhatikan peradaban manusia. Oleh karena itu, Kemendikbud bertanggung jawab menyelaraskan ekosistem pendidikan agar manusia leluasa untuk berkreasi dan berinovasi
“Kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan yang digulirkan haruslah memberikan kebebasan kepada para insan pendidikan untuk berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif memajukan pendidikan,” kata Ainun.
Sejalan dengan Kebijakan Kampus Merdeka, perguruan tinggi diberi keleluasaan kepada untuk bergerak, berinovasi dan maju mengikuti perkembangan zaman. Menurut Ainun, kebebasan yang terarah, bertanggung jawab dan bermanfaat luas bagi bangsa dan negara hendaknya mampu direalisasikan oleh pimpinan perguruan tinggi.
Ia pun mengajak agar seluruh pemangku kebijakan untuk saling mendukung, dan menguatkan. "Agar dapat mengemban amanat mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi generasi unggul yang berbudi pekerti luhur,” kata dia lagi.