REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ratusan pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta menghadiri pameran pendidikan International Education Expo 2020 yang digelar ICAN Education Consultant di sebuah hotel di Yogyakarta, Ahad (9/2).
SEO and Digital Marketing Specialist ICAN Education Consultant, Emri menyebutkan sejak dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB tercatat sebanyak 350 pengunjung yang datang. Selain pelajar, sebagian mereka adalah mahasiswa di Yogyakarta yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.
"Minat pelajar atau generasi muda di Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah di luar negeri sangat tinggi, bahkan lebih unggul dibanding di kota lainnya," kata dia.
Emri mengatakan International Education Expo 2020 diikuti oleh universitas ternama dengan ratusan program studi di berbagai negara antara lain Monash University, Le Cordon Bleu, Taylor's University, Southern Institute of Technology (New Zealand), Sunway University, KAPLAN Singapore, Singapore Intitute of Management, dan At Sunrice, dan masih banyak kampus lainnya.
Sedangkan ratusan jurusan kuliah yang dapat diakses mulai dari business and marketing, culinary, hospitality, game fesign, fashion design, computer programming, animation, science, communication, engineering, dan medicine.
Selain mendapatkan gambaran mengenai universitas serta jurusan kuliah ke luar negeri, menurut Emri, para pengunjung juga akan memperoleh informasi seputar biaya kuliah, proses serta syarat pendaftaran, IELTS/TOEFL, akomodasi, hingga jenjang karir.
"Rata-rata banyak yang ingin kuliah ke luar negeri karena ingin mendapatkan jaringan yang lebih luas serta mampu memperlancar kemampuan Bahasa Inggris mereka," kata dia.
Emri meyakini pameran yang digelar secara gratis dan terbuka untuk umum itu bakal menjadi rujukan untuk melakukan konsultasi dan mencari informasi yang akurat tentang perguruan tinggi di luar negeri untuk jenjang program foundation, diploma, bachelor, dan master.
Apalagi, menurut dia, setiap tahun International Education Expo telah sukses memberangkatkan banyak pelajar dari Solo dan Yogyakarta untuk kuliah ke luar negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika