REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Noridha Weningsari mengatakan, kasus perundungan seperti fenomena gunung es. Beberapa kali kejadian perundungan terekspos melalui video-video viral, tetapi sebenarnya masih banyak peristiwa yang belum terlihat.
"Yang terlihat atau terekspos di media hanya sebagian kecil saja, sementara di bawahnya banyak sekali kasus perundungan yang tidak diketahui, baik oleh orang tua, guru, masyarakat, terlebih media," kata Noridha, pada Republika.co.id, Ahad (16/2).
Ia mengatakan, kasus perundungan bisa terjadi pada siapapun dan pada tingkatan pendidikan apapun. Menurut dia, tidak sedikit pula perundungan yang dilakukan pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, kuliah, dan di lingkungan kerja.
"Beberapa tahun lalu, marak video mengenai perundungan pada anak SD, SMA, dan saat ini nampaknya banyak pada anak SMP," kata dia lagi.