Kamis 01 Nov 2018 22:39 WIB

Pupuk Indonesia Bantu Fasilitas Sekolah di SMA 14 Jakarta

Bantuan itu bentuk sinergi BUMN antara Pupuk Indonesia dan Balai Pustaka.

Red: Agus Yulianto
Buku bacaan (Ilustrasi)
Foto: Antara/Tri SP
Buku bacaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kondisi literasi nasional, khususnya literasi siswa, yang dipetakan melalui peta kondisi literasi nasional menunjukan kemampuan literasi siswa tidak hanya dari aspek membaca, namun juga pemahaman digital dinilai masih dalam batas rendah dibandingkan dengan negara lain. 

Menurut penelitian Perpustakaan Nasional Tahun 2017, frekuensi membaca masyarkat Indonesia rata-rata 3-4 kali per minggu dengan lama waktu membacaa per hari rata-rata hanya 30-59 menit. Adapun jumlah buku yang ditamatkan per tahun rata-rata hanya 5-9 buku. 

Fakta tersebut menjadikan permasalahan literasi masyarakat terutama siswa merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan oleh berbagai pihak. Melalui aksi peduli pendidikan, Pupuk Indonesia menyerahkan bantuan taman bacaan kepada SMA Negeri 14 Jakarta yang berlokasi di Cililitan, Jakarta Timur. 

Bantuan diserahkan oleh SVP Umum Pupuk Indonesia, Yana Nurrahmad Haerudin beserta Koordinator Literasi Balai Pustaka, Didik Luthfi Hakim. Bantuan ini diterima oleh Wakil Sarana dan Prasarana SMA 14 Jakarta Timur, Drs Dahman Tambunan. 

Bantuan yang merupakan bentuk sinergi BUMN antara Pupuk Indonesia dan Balai Pustaka tersebut berupa buku, rak baca, sistem teknologi informasi, alat peraga edukatif serta pelatihan. 

“Semoga bantuan ini dapat meningkatkan minat baca siswa siswi terutama SMA 14 Jakarta ini dan semangat membaca dapat ditularkan tidak hanya siswa sisiwi di SMA 14 saja tapi juga kepada siswa siswi lain di sekolah lainnya,” kata Yana Nurrahmad.

Dahman menyampaikan terima kasihnya kepada Pupuk Indonesia dan Balai Pustaka. Dia berharap, kerja sama terus terjalin antara BUMN dan institusi pendidikan demi mencetak generasi bangsa unggulan. 

Salah satu siswa SMA 14 Jakarta Timur, Riani Putri Utami juga menyatakan bahwa dengan bantuan yang diberikan ini dapat memfasilitasi minat bacanya dan teman-temannya, sehingga tidak perlu lagi membaca buku buku melalui layar kecil di handphone. 

Tercatat hingga September 2018, Pupuk Indonesia melalui Anak Usahanya telah menyalurkan senilai Rp 6,16 miliar khusus untuk bantuan pendidikan. Bantuan ini berupa beasiswa perbaikan sekolah, serta bantuan sarana dan prasarana Sekolah. Bantuan terbesar disalurkan melalui beasiswa untuk siswa beprestasi tidak mampu secara ekonomi yang tersebar di wilayah Anak Usaha Pupuk Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement