Kamis 21 Jul 2011 13:27 WIB

Anak yang Paling Disayang

Anak sholeh/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Anak sholeh/Ilustrasi

"Umi paling sayang siapa..?",  Tanya Rayhan dengan mata polos, sambil memegang laptop Umi," nada dan gayanya mengajuk hati Umi, dan sudah dapat ditebak. Rayhan pingin pinjam laptop Umi untuk main game, dan alhasil tak lama lagi ketika kakak  pulang, maka akan berebut memakai laptop.

Pertanyaan yang biasa saja, namun cukup menjebak," dia bertanya untuk mendapatkan pengakuan agar punya hak lebih untuk main game di laptop Umi,dibandingkan dengan kakak- kakaknya bila memang dia anak yang paling disayang.

Dalam hati Umi tertawa kecil.

Umi memang suka becanda dan Umi mengatakan bahwa semua anak Umi sayang, anak Umi ada 4 dan Subhanallah semua anak Umi sayang. Namun di depan si kecil untuk membuat hatinya tersanjung, Umi mengatakan bahwa Umi paling sayang padanya, karena," Rayhan anak cerdas dan biasanya setelah memakai laptop Umi, Rayhan kembalikan pada tempatnya dan dimatikan dengan tata cara yang benar, dan Rayhan termasuk anak yang disiplin dan penurut, bila Umi beritahu hanya boleh main satu jam saja, maka Rayhan tepat setelah satu jam mematikan laptopnya.  Jadi Umi paling sayang karena Rayhan penurut.

Lain waktu Umi meyakinkan kakak paling sulung, bahwa dia adalah anak kebanggaan dan anak yang paling disayang, sebab karena rajin dan tekun, maka prestasinya bisa menghantarkannya pada nilai UN yang cukup tinggi dan diterima di SMU favorit dekat rumah. Umi bangga pada kakak.

Dan umi juga sayang pada abang, karena abang sholat langsung, tepat ketika adzan berkumandang. Adik bayipun Umi sangat sayang, karena adik bayi lucu dan semua celotehnya bikin semua orang gemas padanya.

Jadi kalau ditanya siapa yang paling disayang, maka semuanya mendapatkan tempat yang istimewa dihati Umi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing…subhanallah kasih ibu tidak terbatas dan dapat dibagi sama tanpa mengurangi kasihnya pada yang lain.

Doa umi di bulan sya'ban indah, " Yaa Allah, berikan aku cinta yang banyak, agar dapat kubagi cinta Mu padaku untuk anak anak ku tanpa cinta untukku berkurang karenanya…

Fifi.P.Jubilea - Founder and Conceptor of JISc

bundafe.jisc@gmail.com 

bundafe : penulis artikel konsultasi pendidikan anak, remaja dan keluarga

http://www.jakartaislamicschool.com/

www.bundafe.com

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement