Kamis 19 Jul 2012 07:00 WIB

Tim Debat Bahasa Inggris Politeknik LP3i Medan Terbaik di Bali

lp3i
Foto: lp3i
lp3i

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Tim Debat Politeknik LP3i Medan pada tanggal 22-26 Juni 2012 yang lalu berhasil menyaingi 81 Tim Debat Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Tim ini  berhasil menembus babak 16 besar pada kejuaraan Debat Bahasa Inggris ( NUEDC ) di Bali.

Tim yang dikirim saat itu terdiri dari : Reza Syahdan, Marina W P Sihombing dan Winenda Agusella, yang merupakan Tim terbaik Politeknik LP3i Medan dari hasil seleksi mahasiswa Kampus Politeknik LP3i Medan.

Adapun raihan prestasi yang dicapai tersebut tentunya menjadi kebanggaan segenap Civitas Akademis Politeknik LP3i Medan membuktikan eksistensinya di bidang Akademik.Adapun jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan ini adalah sebanyak 97 Tim peserta dari berbagai Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta ( PTN & PTS ).

Untuk wilayah Sumatera Tim Politeknik LP3i Medan berhasi meraih The Best Team from  Sumatera. Tim Politeknik LP3i Medan menjadi satu satunya perwakilan wilayah Sumatera yang berhasil mencapai babak 16 besar.

Untuk Grand Final pada kejuaraan debat kali ini diisi oleh Tim dari Universitas  BINUS (Bina Nusantara Jakarta ), Universitas Parahiyangan, ITB ( Institut Teknologi Bandung ) dan Univ. Atmajaya Jakarta dan berhasil dimenangkan oleh Tim dari Univ. BINUS sebagai Juara I.  

Prestasi ini mengiringi prestasi Tim Debat Politeknik LP3i Medan. Sebelumnya pada Mei 2012 Tim Debat juga telah berhasil meraih Juara II pada kejuaraan Debat di Tual Maluku Tenggara. Kejuaraan ini diikuti oleh 33 Tim Peserta dari Politeknik baik Negeri maupun Swasta Nasional.

Atas prestasi yang telah diraih tersebut menunjukkan kemampuan Tim Debat dari Kopertis wilayah I tak kalah dengan kopertis wilayah lainnya. Ini menggambarkan kualitas mahasiswa di Sumatera Utara khususnya di Medan tidak kalah dengan kualitas mahasiswa dari Pulau Jawa. (adv)

sumber : lp3i
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement