REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses tak cukup hanya mengandalkan kemampuan intelektual dan kecakapan manajemen. Namun aspek kecerdasan spiritual dalam berwirausaha, Spiritual Enterprenuer Question (SEQ), juga memegang peranan penting untuk membangun sebuah usaha.
Program Director Entrepreneurship Training Center LP3i Farizal Marzuki mengatakan, umumnya kewirausahaan perlu diupayakan dengan prinsip-prinsip manajemen. Artinya, tak ada usaha yang langsung berhasil tanpa ilmu. Sehingga pelatihan mengenai pengetahuan manajemen diperlukan dalam membangun sebuah usaha.
Namun, tak sekedar ilmu manajemen yang diperlukan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. Farizal menegaskan kecerdasan spiritual juga menjadi bagian penting dalam membangun usaha. Farizal mencontohkan hampir sebagian besar pengusaha besar dunia baik Muslim maupun non-Muslim memiliki kecerdasan spiritual.
"Dalam SEQ kami menerapkan prinsip, berwirausaha bukan untuk memperkaya diri. Namun bagaimana juga menjadi bermanfaat bagi orang lain," kata Farizal pada ROL akhir pekan lalu.
Ia mengatakan tolak ukur wirausaha tersebut sukses atau tidak, terlihat dari bagaimana ia bisa memaksimalkan potensi alam sekitarnya. Sehingga menurutnya, saat seseorang menjadi pengusaha maka orang sekitar akan mendapatkan juga manfaatnya.
Menurut Farizal jika seorang pebisnis telah memiliki kecerdasan spiritual yang bagus, maka orientasi berwirausahanya untuk kehidupan di akhirat. Untuk itu, semestinya pengusaha dengan SEQ akan berpenampilan sederhana.
"Mereka umumnya sederhana. Kalau dalam Islam biasanya mereka mencontoh gaya hidup rasul beserta sahabat-sahabatnya," kata dia.
SEQ menurut Farizal juga akan memperkaya khazanah seorang pengusaha. Ia akan sadar semakin kaya seseorang semestinya ia harus lebih sering berbagi dengan sesama. Sehingga kedepannya pengusaha tak lagi berpikir bagaimana menumpuk kekayaan, namun mereka akan lebih berpikir bagaimana untuk berbagi.
Farizal mengatakan untuk itu LP3i juga memberikan materi mengenai SEQ pada para mahasiswanya. Ini untuk mendidik para mahasiswa agar tak hanya cerdas dalam bidang akademis, namun juga dalam bidang spiritual. Sehingga diharapkan, LP3i dapat menghasilkan pengusaha-pengusaha yang memiliki kecerdasan spiritual.