Rabu 23 Jan 2013 16:19 WIB

LP3I Kampusnya Pengusaha Muda

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
LP3i
Foto: lp3i
LP3i

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) rupanya tidak main-main dalam mencetak lulusannya menjadi pengusaha muda.

Dalam setahun ini, LP3I merubah beberapa kurikulum pada sistem pengajarannnya. Perubahan ini dilakukan dengan menambah porsi matakuliah kewirausahaan menjadi dua semester.

Diantaranya adalah denganmembentuk rumah enterpreneur. LP3I juga didukung oleh 50-100 pengusaha dari HIPMI dan Kadin. LP3I juga berikan praktik kepadamahasiswanya untuk menjadi entrepreneur.

“Kita kasih praktiknya, kita kasimodal usahanya, kita kasih coachingnya juga. Ini karena saking seriusnya saya, dan saking gergetannya saya untuk menjadikan lulusan LP3I sebagai pengusaha muda,” kata Chairman LP3I Muhammad Syahrial dalam acara Womenpreneur Summit 2013 diJakarta, Rabu (23/1).

Kontribusi dari kurikulum ini jugamenyumbangkan lima persen bekal untuk mahasiswa menjadi entrepreneur. Kontribusi LP3I bagi para lulusannya juga sudah mulai terlihat. Sebanyak 5-10 persen lulusan LP3I adalah pengusaha.

Salah satunya lulusannya adalahpengusaha dengan merk The Sandals. Ke depan LP3I ingin menjadikan lembaga tingginya sebagai lembaga pencetak pengusaha.

“Kita berusaha untuk menjadi nomer satu di Indonesia dari segi entrepreneur-nya. Kalau UI terkenal dengan ekonominya, UNPAD terkenal dengan hukumnya, maka LP3I terkenal dengan entrepreneur-nya,” tambah Syahrial.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement