REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengangguran intelektual masih menjadi masalah besar di Indonesia. Menurut Jaenudin Ahmad Direktur Eksekutif Syahrial Center, ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Diantaranya dari dunia pendidikan yang kurang mampu menghasilkan tenaga kerja berkualitas sesuai tuntutan pasar. Dan tidak seimbangnya lahan pekerjaan dengan poulasi penduduk yang tak terkendali. Akibatnya, seringkali tenaga kerja terdidik Indonesia kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.
Menanggapi hal ini, Syahrial, Pendiri LP3I, akhirnya berinisiatif membentuk Syahrial Center. Lembaga yang menganut visi 'Memberantas Pengangguran Melalui Pendidikan dan Kewirausahaan' diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kegiatan ini menurut Syahrial diwujudkan melalui pelatihan kewirausahaan dan kursus kecakapan gratis yang bekerja sama dengan LP3I. “Kami ingin melakukan kajian dan pengembangan ide usaha baru yg aplikatif, membangun sinergisitas antar pelaku usaha dan industri. Serta mendirikan keompok usaha dan membantu permodalan,” kata Jaenudin di Depok, Jumat (21/6) lalu.
Jaenudin menjelaskan, visi memberantas pengangguran tersebut dituangkan kedalam lima misi khsusus. Yakni, pertama mendorong terwujudnya wirausaha baru dengan prinsip iman dan takwa melalui metode spiritual entrepreneurship quotient.
Kedua, tercipta pendidikan berkualitas dan siap kerja. Ketiga, melatih wirausaha baru untuk meningkatkan keterampilan. Keempat, membangun karakter sumber daya manusia yang unggu, percaya diri, berani, jujur dan visioner. Dan terakhir, mendorong gemar budaya membaca dan giat belajar.