REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Intan Puspita Sari, mahasiswi jurusan Komputer Akuntansi LP3I Makasar Urip terpilih sebagai Duta Pendidikan Sulawesi Selatan.
Sebagai Duta Pendidikan, Intan dikirim ke Jepang untuk mengikuti pertukaran pelajar negara-negara Asia pada 3 September 2012 sampai 12 Februari lalu.
Prestasi mahasiswanya ini menunjukkan, LP3I mampu bersaing dengan mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Karena bukan hal yang mudah untuk bisa lolos dalam seleksi ini. "Saya sangat beruntung karena lolos seleksi. Kami semua melalui proses seleksi yang sangat ketat," katanya.
Selama enam bulan, Intan mempelajari banyak hal. "Kami diskusi mengenai kepemimpinan, teamwork, sosial dan budaya," tambahnya.
Yusvan Paris, Kepala Kampus LP3I Makasar Urip mengungkapkan terpilihnya Intan sebagai Duta Pendidikan lantaran kepercayaan diri yang tinggi, pengetahuan budaya lokal dan asing yang tinggi serta kemampuan berbahasa asing yang mahir. Indikasi ini yang menjadikan Intan layak bersanding dengan mahasiswa lainnya.
"Dengan kegiatan kegiatan ini akan memperluas pola pikir mahasiswa LP3i Makassar dan Mahasiswa LP3I di seluruh Indonesia," kata Faizal Jufry, Head of Education LP3i Kampus Urip Makassar.
Verus Hardian, Direktur Marketing & PR LP3I Pusat mengatakan, "Intan merupakan satu contoh generasi muda yang luar biasa," katanya.
Verus menambahkan ini sudah menjadi tugas bagi para pendidik untuk membentuk anak-anak yang berkeahlian. "Membentuk anak mampu berpikir global, sesuai dengan tuntutan dunia saat ini, kami berkomitment mencetak generasi cemerlang," katanya.