Kamis 15 Jul 2010 15:53 WIB

Dua Species Baru Ikan Ditemukan

Rep: c22/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO--Para peneliti telah menemukan dua spesies ikan baru di Teluk Meksiko. Dua ikan ini berada di lokasi yang tidak terkena tumpahan minyak. Peneliti mengidentifikasi spesies baru batfishes pancake, ikan yang memiliki tubuh pipih itu. Ikan tersebut jarang terlihat karena berada di laut dalam yang gelap.

Ikan yang disebut juga batfishes pancake ini memiliki bentuk tubuh datar dengan kepala raksasa dan mulut yang memoncong. Mereka menggunakan sirip yang mirip dengan tangan untuk menyeret tubuhnya sendiri. Sedangkan bagian punggungnya berfungsi untuk memancing mangsa.

Mereka diberi nama berdasarkan cara 'jalan'nya yang terlihat kikuk. Peneliti menganalogikannya sebagai kelelawar yang merangkak. John Sparks dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York mengatakan ada kemungkinan spesies lain bisa ditemukan di daerah tersebut.

Sayangnya, tumpahan minyak membuat hal tersebut sulit diteliti lebih jauh. "Jika kita masih menemukan spesies baru ikan di Teluk, bayangkan berapa banyak keanekaragaman, khususnya microdiversity, di luar sana yang tidak kita ketahui," tutur dia.

Dalam jurnalnya, ia dan rekannya menamakan dua spesies tersebut sebagai Halieutichthys intermedius and Halieutichthys bispinosus. Spesies sebelumnya yang ditemukan pun sudah diberi nama, yaitu Halieutichthys tachyglossu. Sayangnya, spesies ini baru diketahui hidup di perairan yang sekarang terkena tumpahan minyak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement