REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Sebagai fakultas pertama di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) kini telah genap berusia 54 tahun. Di usianya itu, FISIP telah banyak memberikan kontribusi bagi negara melalui kiprah alumni-alumninya.
Pada milad ke-54, FISIP UMJ menghimpun sejumlah pemikiran para alumni dan civitas akademika-nya untuk Indonesia berkemajuan, sebagaimana cita-cita luhur Persyarikatan Muhammadiyah. Pemikiran-pemikiran yang dipresentasikan pada salah satu agenda milad yakni sarasehan alumni beserta civitas akademika FISIP UMJ, pada Sabtu (17/10) lalu, di Aula FISIP UMJ ini rencananya akan dijadikan sebuah buku sebagai sumbangan pemikiran yang terdokumentasi dan tersusun dengan baik.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Endang Sulastri, Dekan FISIP UMJ, bahwa sarasehan tersebut (bertujuan) untuk mengumpulkan pemikiran-pemikiran para alumni atas permasalahan-permasalahan banga sebagai upaya meretas jalan Indonesia berkemajuan.
Pernyataan tersebut dipertegas Ketua Ikalum (Ikatan Alumni) FISIP UMJ Agus Suradika, katanya FISIP UMJ harus menjadi motor penggerak kemajuan. "Silaturahim (sarasehan, red) ini harus membuahkan hasil. Harus membawa manfaat," tukasnya.
Pada sarasehan tersebut, tidak kurang dari 9 (sembilan) alumni FISIP yang menyumbangkan pemikirannya. Semua pemikiran yang dipresentasikan maupun pemikiran dalam bentuk makalah akan direalisasikan FISIP UMJ menjadi buku.