REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Syaiful Bakhri, SH. MH kembali menerbitkan hasil pemikiran dan refleksinya dalam sebuah buku berjudul Nutrisi Keilmuan: Dalam Pusaran Ilmu Hukum.

Buku tersebut merupakan perenungan penulisnya terhadap persoalan hukum selama menjadi dosen. Belum lama ini, UMJ mengadakan soft launching buku tersebut di Aula Rektorat lantai I. Pada acara tersebut hadir Ketua BPH UMJ, pimpinan UMJ, dan beberapa dosen UMJ, di antaranya Dr. Rantawan Djanimdan Dr. Marissa Haque sebagai komentator terhadap karya ke-19 Syaiful Bakhri tersebut.

Dalam pemaparannya Syaiful menjelaskan bahwa hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah, dibuat atau diakui eksistensinya oleh pemerintah, yang dituangkan baik sebagai aturan tertulis, ataupun tidak tertulis, yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan, dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan. Sehingga hukum tidak harus dibuat oleh pemerintah, tetapi harus diakui berlakunya oleh

"Tujuan yang ingin dicapai oleh hukum, khususnya dilihat dari aspek filosofis, adalah pencapaian tertinggi tentang hukum yaitu hakekat hukum, melalui landasan kasih sayang kemanusiaan, keadilan yang dipandu oleh arahan rakhmat Tuhan," terangnya.

Dalam kesempatan itu Syaiful berharap agar semangat dan budaya menulis dapat terbangun dengan baik. Ia berharap produktivitasnya dalam menulis buku dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan dosen di lingkungan UMJ.

Ikuti Whatsapp Channel Republika