REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dekanat Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) yang berkunjung kerja ke College of Public Health Sciences (CPHS) Chulalongkorn University-Thailand, mengunjungi The Halal Science Center Chulalongkorn University, Kamis (1/12). Founding Director The Halal Science Center Winai Dahlan menyampaikan bahwa sudah saatnya Muhammadiyah mengembangkan Halal Centre.
Keinginan tersebut disampaikan secara langsung kepada rombongan UMJ, karena belum ada dari Pergurun Tinggi Muhammadiyah (PTM) melakukan hal tersebut. Tujuan utama dari UMJ mengunjungi Halal Science Center adalah untuk mempelajari tentang bagaimana menjadi sebuah lembaga yang dapat memberikan sertifikat halal bagi seluruh produk sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat muslim yang akan menggunakan produk.
FKK UMJ Ingin Miliki Pusat Kajian Halal Food
Halal science centre memulai melakukan sertifikasi halal pada tahun 1949 dengan nama Halal 1.0 sampai dengan sekarang akan menjadi Halal 4.0 di mana Halal logo akan menjadi merek kedua dari sebuah brand. Sertifikat halal dalam setiap produk akan terintegrasi sengan IOT, cloud, e-commerce, SPHERE, dan lain-lain.
Di antara Produk halal yang diberikan sertifikasi halal oleh Halal Science Center: Halal industry meliputi makanan, konsumen produk, kosmetik, garment, makanan hewan, obat-obatan, katering restaurant hotel, publikasi percetakan periklanan, logistik, packaging transportasi, bank, infrastruktur, ICT/IOT/software/entertainment.
Beberapa produk yang sudah dihasilkan oleh Halal Science center antara lain halal journal, halal ingredients list, Halal numbers dalam setiap produk makanan, dan kosmetik. Dalam waktu dekat ini Halal Science Center akan mengadakan event besar berskala internasional yaitu Thailand Halal Assembly 2016 yang akan diselenggarakan pada 9 hingga 11 Desember 2016 di Queen Sirikit National Convention center Bangkok Thailand dengan peserta lebih dari 50 negara.
Ikut dalam rombongan tersebut dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah (Lincolin Arsyad dan Sudarnoto Abdul Hakim), Rektor UMJ (Syaiful Bakhri), Dekan FKK UMJ (Slamet), wadek 1 dan 2 FKK UMJ, dan Kaprodi kesmas, sarjana kedokteran, pendidikan profesi, D3 Kebidanan, bidang penelitian.