REPUBLIKA.CO.ID, SABAH -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu Sabah, Malaysia menyelenggarakan Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016. Staf KJRI Kota Kinabalu, guru-guru Sekolah Indonesia, Dharma Wanita Persatuan KJRI Kota Kinabalu dan masyarakat Indonesia mengikuti peringatan Hari Ibu yang bertema 'Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk Mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan'.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad Daya Handasah Irfan yang memimpin upacara membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang antara lain menyatakan bahwa Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah untuk mengenang dan mengharai jasa perjuangan kaum perempuan Indonesia, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan, dan diharapkan dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan lakik-laki pada setiap aspek kehidupan baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, madiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Dia mengimbau kepada perempuan Indonesia yang bekerja di Sabah, agar di sela-sela kesibukan rutinitas sehari-hari menyisihkan waktu untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengikuti pelatihan ketrampilan dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi antara lain melalui Universitas Terbuka (UT) yang telah membuka layanan pendidikan di Sabah sejak tahun 2015.