REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Pembina Olah raga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Timur memberi mandat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai panitia penyelenggara Pekan Olah raga Mahasiswa (Pomda) Futsal. Hal ini terutama untuk zona Malang dan Surabaya serta tuan rumah kualifikasi regional Jawa Timur.
Ketua Pelaksana Haris Thofly mengatakan, Pomda Regional Jawa Timur terbagi atas delapan zona. Antara lain zona Surabaya, Malang dan Jember. "Lalu zona Madura, zona Bojonegoro, zona Madiun, zona Kediri, dan zona Ponorogo,” ujar Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Malang ini.
Menurut Haris, masing-masing juara dari delapan zona tersebut akan dipertemukan kembali dalam putaran final. Atau, kualifikasi regional pada 22 hingga 24 Juli di Dome UMM. Sementara saat ini masih pada tahap pra Kualifikasi untuk menentukan juara dari tiap zona.
UMM pada Pomda kali ini mendapatkan regulasi khusus sebagai panitia penyelenggara berupa Wild Card. "Sehingga tanpa mengikuti pra Kualifikasi tim, futsal UMM lolos otomatis dan menunggu di babak kualifikasi bersama para juara antar zona Regional Jawa Timur," katanya melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id.
Lebih detail, pada prakualifikasi zona Malang kali ini diikuti oleh empat tim. Mereka dari Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijawa (UB), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dan Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri). Kegiatan akan berlangsung dari 8 hingga 10 Juli di GOR Ken Arok, Malang.
Sementara untuk Zona Surabaya diikuti oleh sembilan tim. Antara lain Universitas Narotama, Universitas Hang Tuah, Uisla, Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Wijaya Kusuma. Lalu Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan PGRI Adi Buana.
Haris menjelaskan, kegiatan ini nantinya akan dijadikan sebagai muara untuk mewakili Tim Pomnas Jatim pada September mendatang. “Karena separuh pemain untuk Pomnas akan diambil dari tim-tim yang juara, sedangkan setengahnya akan diseleksi dari pemain tim-tim yang tidak lolos juara,” ungkap pria yang juga pembantu Dekan II FH UMM.