Selasa 03 Sep 2019 03:01 WIB

UMM Komitmen Lahirkan Pemimpin di Masa Depan

Indonesia tengah menghadapi era industri 4.0 dan menuju 5.0.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang
Foto: .
Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkomitmen untuk melahirkan mahasiswa sebagai pemimpin di masa depan. Hal ini bukan sekadar menyiapkan mahasiswa sesuai kebutuhan sekarang.

"UMM dipersiapkan untuk mengantarkan saudara bukan untuk hidup di masa sekarang tapi masa depan," kata Rektor UMM, Fauzan di hadapan ribuan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 di Hall Dome UMM, Senin (2/9).

Baca Juga

Di tahun ini, UMM setidaknya menerima 7.611 mahasiswa baru dari berbagai wilayah. Sekitar 93 di antaranya merupakan mahasiswa asing dari 25 negara.

Menurut Fauzan, capaian ini bentuk ikhtiar UMM untuk bisa menjadi bagian dunia. Kampus berupaya agar selalu bertahan di tengah dinamika masyarakat. Apalagi saat ini dunia termasuk Indonesia tengah menghadapi era industri 4.0 dan menuju 5.0.

Berada di masa tersebut, UMM berarti harus mampu beradaptasi dengan perubahan dunia. Tidak hanya perubahan teknologi, tapi kehidupan sosial dan aspek-aspek lainnya. Untuk itu, ia mendorong mahasiswa agar tidak berpikir negatif. "Pikiran seperti itu harus ditinggalkan agar tetap hidup di industri 4.0," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement