REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah mahasiswa Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui tim Exsto belum lama ini berhasil mewujudkan Bamboo Mewek Park sebagai destinasi wisata. Tempat yang berada RT 09 RW 04, Tunjung Sekar, Kota Malang ini mengusung konsep alam dengan berbagai wahana menarik di dalamnya.
"Seperti camping ground, flying fox, ban air, edukasi greenhouse, area sawahan serta permainan tradisional dapat dirasakan ketika berkunjung ke acara Semarak Bamboo Mewek Park, beberapa waktu lalu," ujar Ketua Pelaksana Semarak Bamboo Mewek Park, Kemal Adeleo kepada Republika.co.id, Rabu (4/9).
Gagasan kegiatan ini tidak lepas dari prestasi yang pernah diraih Bamboo Mewek Park. Tempat ini sempat menyabet juara pertama dalam lomba kampung tematik 2016. Lokasi ini memiliki potensi untuk menjadi destinasi alam wisata alam.
Menurut Kemal, wisata Bamboo Mewek Park sayangnya tidak berjalan baik. Lahan yang sempat membuatnya juara ini seolah tidak terpakai. Hal ini yang membuat tim Exsto berkeinginan mengubahnya menjadi Wisata Bamboo Mewek Park yang indah kembali.
"Dan kini tidak perlu jauh-jauh mencari lokasi wisata alam, Bamboo Mewek Park hadir di tengah kota," tegasnya.
Arti kata "mewek" pada Bamboo Mewek Park sendiri memiliki sejarah di dalamnya. Tempat ini berada di sekitar Kali Mewek. Konon, sungai tersebut menjadi tempat Ken Dedes menangis atau "mewek" di masa lampau.
Lokasi bersejarah tersebut kini telah dijadikan destinasi wisata baru di Kota Malang melalui Semarak Bamboo Mewek Park, Sabtu lalu (31/8). Di tempat tersebut, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang indah dan segar. Bahkan, dapat menikmati wahana alam yang menarik.
"Disajikan pula nasi pecel yang diwadahi dari daun pisang lengkap dengan dawet menjadi pelengkap pada sore hari itu," tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kemal berharap, seluruh elemen masyarakat bisa saling membantu menginvestasikan tenaga, pikiran, bahkan materi untuk kemajuan destinasi wisata ke depannya. Bamboo Mewek Park dapat bersaing dengan kampung wisata lainnya yang berada di Kota Malang.
"Dan hal ini tentunya sangat butuh semangat, insiatif, dan inovasi dari masyarakat Tunjungsekar," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mendorong masyarakat setempat bisa terus mengembangkan dan berinovasi agar BMP menjadi destinasi wisata baru yang ekonomis. Sebab, keberadaan Bamboo Mewek Park dengan keindahan alam dan sejarah di dalamya dapat mengangkat Kota Malang. Kemudian wisatawan nantinya akan sering berkunjung ke Kota Malang terutama Bamboo Mewek Park (BMP).