Rabu 02 Oct 2019 16:24 WIB

UMM Dorong Milenial Jadi Agen Perubahan

UMM menggelar NUNI 2019 se

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu lokasi kegiatan Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) 2019. Agenda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini diselenggarakan dari  2 hingga 4 Oktober 2019.
Foto: dok. Humas UMM
Salah satu lokasi kegiatan Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) 2019. Agenda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini diselenggarakan dari  2 hingga 4 Oktober 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendorong generasi milenial untuk menjadi agen perubahan. Salah satunya dengan mengadakan Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) 2019. Acara ini digelar dari  2 hingga 4 Oktober.

Wakil Rektor UMM Syamsul Arifin mengatakan, generasi Y dan Z sedang menghadapi masalah yang menantang hingga saat ini. Hal ini terutama berkaitan dengan bagaimana komunitas berkembang sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Salah satu topik yang muncul untuk meningkatkan kualitas hidup mereka berupa konsep Socio-ecopreneurship.

Baca Juga

"Socio-ecopreneur datang sebagai peluang yang menjanjikan. Socio-ecopreneur juga merupakan generasi baru wirausaha, yang menyoroti peran mereka sebagai agen perubahan sosial,” kata Syamsul.

Menurut Syamsul, salah satu aksi yang dapat dilakukan dengan membiasakan dan melibatkan generasi muda dengan gagasan socio-ecopreneurship. Cara ini diharapkan dapat menghasilkan individu-individu yang memiliki motivasi dan dorongan diri. Selain itu, juga memiliki kesadaran sosial dan komitmen sosial yang tinggi.

Kesadaran sosial dan komitmen sosial yang tinggi, sambung Syamsul, perlu dilengkapi dengan dorongan kuat. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan sosial atau memperbaiki masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip ilmu dan kepekaan. Lalu dengan sikap empati, pembuatan ide, membuat prototipe dan kesediaan membantu sesama.

Di agenda ini, UMM menyiapkan kegiatan Student Camp, Presidential Forum, NUNI Meeting, serta Networking Dinner. Materi Student Camp sendiri berisi tentang design thinking untuk memecahkan masalah seperti pada Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan basis kewirausahaan. Peserta Student Camp NUNI 2019 terdiri dari mahasiswa yang terdiri dari 21 universitas dengan total 63 peserta.

"Student Camp akan diadakan di wilayah binaan UMM, yakni Kampung Hijau 'Tempenosaurus', Desa Beji, Kota Batu," ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (2/10).

Sementara, materi Presidential Forum berisi kebijakan-kebijakan di lingkup pendidikan tinggi untuk pengembangan perguruan tinggi. Peserta Presidential Forum merupakan seluruh rektor perguruan tinggi yang menjadi anggota NUNI. Lalu peserta NUNI Rector Meeting lebih kepada para Rektor/Direktur/Sederajat anggota NUNI.

"Peserta NUNI Staf Meeting adalah staf masing-masing perguruan tinggi anggota NUNI," ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement