Jumat 29 Nov 2019 20:31 WIB

UMM Perkuat Percepatan Program Profesi Insinyur

UMM memperkuat program profesi insinyur.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Insinyur (ilustrasi)
Foto: Pii.or.id
Insinyur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur memperkuat kerja sama dalam percepatan program profesi insinyur. Kerja sama ini salah satunya dilakukan melalui rapat koordinasi pada Jumat (15/11) lalu. 

"Dari hasil rapat tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama percepatan Program Profesi Insinyur bagi pengurus dan anggota PII Wilayah Jawa Timur pada Prodi PPI UMM,” ungkap Ketua Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur (PPI), Fakultas Teknik (FT) UMM, Annisa Kesy Garsidek. 

Baca Juga

Sebagai bentuk tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan PII Jatim, maka dilakukan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama percepatan program profesi insiyur pada Prodi PPI UMM. Penandatanganan dilakukan oleh  Ketua Umum Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Jawa Timur Mohammad Bisri dan Wakil Rektor I UMM Syamsul Arifin.

Penandatanganan kerja sama dilaksanakan bersamaan dengan yudisium dan pengambilan sumpah lulusan Prodi PPI UMM. Menurut Ketua Umum Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Jawa Timur, Profesor Mohammad Bisri, kerja sama tersebut menunjukkan bukti PII Wilayah Jatim dan UMM ingin berkontribusi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berpengetahuan handal di bidang keinsinyuran. 

Bisri menjelaskan, program profesi insinyur pada proses pembelajarnya ada dua model. Pertama, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang berlaku untuk para sarjana teknik yang menempuh masa kerja empat tahun. Sementara untuk lulusan baru harus melakukan magang terlebih dulu selama dua tahun.

"Baru boleh mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Prodi PPI. Bekerja, tapi masih berstatus sebagai asisten ahli. Belum sebagai insinyur," kata Bisri dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/11).

Wakil Rektor I UMM, Profesor Syamsul Arifin menambahkan, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjadi sukses. Beberapa di antaranya seperti pengetahuan, keterampilan dan kemampuan. Menurutnya, Fakultas Teknik (FT) merupakan salah satu tempat yang mengondisikan mahasiswanya memiliki aspek-aspek tersebut.

"Sehingga kalau kita menggunakan akreditasi itu, masa tumpunya tidak terlalu lama ketika dihadapkan oleh dunia kerja. Mungkin, belum lulus sudah mendapat pekerjaan,” ungkap Syamsul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement