Jumat 07 Sep 2018 08:21 WIB

Soundrenaline 2018 tak Hanya Sajikan Musik

Soundrenaline tahun ini dipastikan lebih hidup dan berwarna

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Soundrenaline / Ilustrasi
Foto: REPUBLIKA/FREDERIKUS BATA
Soundrenaline / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Festival musik dan seni terbesar se-Asia Tenggara, Soundrenaline 2018 kembali hadir dengan sentuhan baru. Pengunjung tidak hanya datang untuk menyaksikan penampilan grup musik dalam dan luar negeri, namun juga ragam karya terbaik non-musik para kreator lokal, salah satunya berasal dari Pulau Dewata.

Perwakilan Level7 yang menyelenggarakan Soundrenaline 2018, Choky mengatakan acara yang akan digelar dua hari, Sabtu-Ahad (8-9 September) di Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini memberi ruang bagi puluhan kreator luar musik di Tanah Air. Ada Creators Area di sejumlah titik untuk berbagai kegiatan inspiratif yang dapat memperluas wawasan dan membuka jaringan kreatif, seperti workshop dan sharing session bersama para kreator, serta marketplace dari berbagai merek lokal.

"Soundrenaline tahun ini kami pastikan lebih hidup dan berwarna karena ada keterlibatan kreator luar musik untuk saling berekspresi dan menginspirasi," kata Choky di Rumahan Bistro, Denpasar, Kamis (6/9).

Pengunjung bisa melihat langsung berbagai karya seni instalasi publik dari seniman Tanah Air, seperti Hahan, I Made Aswino Aji, Ardi Makki Gunawan, Erwin Windu Pranata, dan Cut & Rescue.  I Made Aswino Aji salah satu seniman Bali yang mempersiapkan dua karya terbaik yang mengawinkan konsep tradisional dan modern.