Jumat 07 Sep 2018 08:49 WIB

Limp Bizkit dan Musisi Bali Ramaikan Soundrenaline 2018

Limp Bizkit menjadi bintang utama di panggung Soundrenaline tahun ini.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Penyelenggara Soundrenaline 2018 dan sederet kreator muda asal Bali menggelar konferensi pers tentang pelaksanaan festival musik dan seni terbesar se-Asia Tenggara tersebut di Garuda Wisnu Kencana (GWK), 8-9 September 2018.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Penyelenggara Soundrenaline 2018 dan sederet kreator muda asal Bali menggelar konferensi pers tentang pelaksanaan festival musik dan seni terbesar se-Asia Tenggara tersebut di Garuda Wisnu Kencana (GWK), 8-9 September 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Festival musik dan seni terbesar se-Asia Tenggara, Soundrenaline 2018 kembali hadir di Pulau Dewata, 8-9 September 2018. Hiburan yang mengambil tempat di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran ini menghadirkan sederet nama besar internasional, Asia Tenggara, dan nasional.

Grup musik beraliran rapcore rock dari Amerika Serikat, Limp Bizkit akan menjadi bintang utama di panggung Soundrenaline 2018. Beberapa lagunya yang populer adalah Rollin, Nookie, My Way, Break Stuff, Behind Blue Eyes, Red Light Green Light, Endless Slaughter, dan Gold Cobra.

Bintang musik Asia Tenggara dan Australia tak ketinggalan meramaikan, seperti Tension (Australia), Hujan (Malaysia), Zee Avi (Malaysia), Yellow Fang (Thailand), dan Phum Viphurit (Thailand). Band lokal Indonesia yang bergabung adalah Maliq & D'Essentials, Mocca, Navicula, Padi Reborn, Semiotika, Seringai, Shaggy Dog, Sheila on 7, The Adams, The SIGIT, Pee Wee Gaskin, Endank Soekamti, Endah N Rhesa, Eden Band, Efek Rumah Kaca, Elephant Kind, Fourtwnty, Pusakata, Silampukau, Sisitipsi, Teddy Adhitya, The Pantura, The Hydrant, Theory of Discoutic, Tony Q Rastafara, Wake Up, Iris!, Zat Kimia, Rayssa Dynta, Rollfast, Rubah di Selatan, Scared of Bums, Sentimental Moods, Jogja Hiphop Foundation, Kelompok Penerbang Roket, Gemalara, Heals, Hip Hop Hore, Hurt 'Em, Jason Ranti, dan Kimokal.

Band asli Bali, Navicula pun tak mau ketinggalan meramaikan festival musik tahunan ini. Gede Robi Supriyanto a.k.a Robi, sang vokalis mengatakan tampil di kampung halaman sendiri pastinya lebih menyenangkan sekaligus menantang. "Ini karena kami diharapkan selalu memberikan gebrakan baru," katanya dijumpai di Rumahan Bistro, Denpasar, Kamis (6/9).

Album Earthship Navicula akan dihadirkan untuk para pecinta musik di Soundrenaline 2018. Robi mengatakan Navicula akan menyajikan panggung tak terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk seluruh pihak yang menyukseskan gelaran ini.

Selain Navicula, band blues folk asal Bali, Dialog Dini Hari dipastikan turut serta menghibur pengunjung. Trio musisi yang sudah beberapa kali naik panggung Soundrenaline ini berjanji memberi sajian musik berbeda.

Tahun lalu mereka pernah berkolaborasi dengan Endah N Rhesa. Tahun ini mereka akan menggandeng Scaller, duo musisi dengan genre musik yang sama sekali berbeda dengan mereka.

Rollfast sebagai emerging musicians beraliran psychedelic rock asal Bali tak kalah antusias. Gitaris Rollfast, Putu Gede Bayu Krisna Murti a.k.a Bayu mengatakan bersama empat rekannya dia akan menghibur dan mengeksplorasi lebih banyak musik spesial untuk penonton. "Di puncak acara nanti, kami akan membawakan materi-materi teranyar kami untuk pertama kalinya," katanya.

Perwakilan Level7 yang menyelenggarakan Soundrenaline 2018, Choky mengatakan ragam karya Soundrenaline 2018 tersebar di A Stage sebagai panggung utama, Platinum Stage, Slim Refine Stage, dan dua panggung Creaties Area.

Penyelenggara juga menawarkan paket camping ground A Camp bagi pengunjung untuk menikmati Soundrenaline 2018 secara utuh selama tiga hari dua malam. Beragam kegiatan di A Camp pun disiapkan untuk menambah keseruan acara yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement