Jumat 07 Sep 2018 12:46 WIB

Emil Targetkan Jabar Jadi Provinsi Paling Bahagia

Program di Kota Bandung akan diaplikasikan di daerah lain.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru, Ridwan Kamil (Emil) dan Uu Ruzhanul Ulum, duduk berdampingan pada acara Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru, Ridwan Kamil (Emil) dan Uu Ruzhanul Ulum, duduk berdampingan pada acara Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertekad membuat Jabar sebagai provinsi paling bahagia di Indonesia. Ia akan mengaplikasikan keberhasilannya meningkatkan kebahagiaan warga Kota Bandung ke tingkat provinsi.

"Saya bertekad di akhir masa jabatan saya, warga Jabar harus bahagia juga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat membuka Kongres Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) XII di Bandung, Jumat (7/9).

Menurut Emil, saat ini tingkat kebahagiaan Provinsi Jawa Barat berada di peringkat ke-29 dari 34 provinsi. Oleh karena itu, sejumlah inovasi yang berhasil meningkatkan indeks kebahagiaan di Kota Bandung menjadi 90 persen akan diaplikasikan di daerah lain. Sebut saja peningkatan ruang publik atau taman-taman, interaksi melalui media sosial, menemui warga tidak mampu hingga program Konseling Silih Asih (Kekasih) Juara akan diterapkan pula di daerah Jabar lainnya.

"Caranya rumus Bandung akan saya pakai, ada interaksi sosial, ruang publik, ruang silaturahmi, bertemu warga-warga tidak mampu, Kekasih Juara, dan masih banyak lagi. Tapi, bila nanti hasilnya belum maksimal, ya kita cari cara lain lagi," papar Emil.

Meski begitu, ia menegaskan, program tersebut akan disesuaikan dengan kondisi daerah. Ia mencontohkan khusus untuk program Kekasih Juara atau Kendaraan Konseling Silih Asih dinilainya akan cocok diterapkan di daerah-daerah yang tingkat stresnya cukup tinggi, seperti di Kota Depok dan Bekasi.

"Salah satunya program Kekasih Juara, kalau Bandung membutuhkan berarti daerah lain pun butuh, terutama daerah urban. Ya, seperti Depok dan Bekasi yang tingkat stresnya lebih tinggi," katanya.

Program-program dalam upaya meningkatkan kebahagiaan tersebut, menurut Emil, bahkan sudah dianggarkan di APBD Jabar tahun 2019

"Kita akan hadirkan program itu dan sudah saya anggarkan di APBD 2019," ujarnya.

Untuk mencapai kebahagiaan, menurut Emil, tidak hanya melulu membangun ruang-ruang fisik, tetapi ruang batin pun harus diisi. Karenanya, ia meminta masukan dari para psikolog dalam Kongres Himpsi tersebut berupa teori-teori baru demi mewujudkan targetnya tersebut.

"Mungkin ada teori-teori baru dari psikolog yang harus pemimpin pahami, makanya saya minta masukannya agar masyarakat ini dibangun tidak hanya dengan ruang-ruang fisik, tapi ruang batin juga harus kita isi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement