REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai perlu sosok yang mampu lebih merangkul umat Islam, sebagai ketua tim kampanye. Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun menilai di mata masyarakat perilaku Jokowi sudah mencerminkan milenial.
Menurutnya, aksi Jokowi dalam perhelatan Asian Games hingga kebiasaannya mengundang tokoh-tokoh muda ke istana sudah ditangkap masyarakat sebagai sosok yang mempunyai jiwa milenial. Sebab itu, menurut Rico untuk sosok ketua timses, Jokowi-Ma’ruf dinilai lebih tepat menempatkan figur yang mempunayi kemampuan untuk menjadi penengah dan menjalin hubungan lebih dekat antara Jokowi dengan umat Islam.
Hal tersebut, menurut Rico menjadi sangat penting agar tanggapan Jokowi yang tak ramah terhadap Islam politik dapat ditepis dengan hadirinya figur tersebut. "Bukan milenialnya tapi figure yang mampu memoderasi tanggapan tentang hubungan Jokowi yang saat ini dianggap tak ramah terhadap Islam politik," ujar Rico kepada Republika.co.id pada Jum’at (7/9).
Ia menambahkan kasus intimidasi terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) hingga persekusi terhadap tokoh-tokoh gerakan #2019GantiPresiden, membuat renggang hubungan Jokowi dengan umat Islam. Karenanya kejelian Jokowi untuk menunjuk ketua timses yang dapat mendekatkan terhadap umat Islam lebih diperlukan.
Selain itu, menurut Rico, figur ketua timses Jokowi juga perlu diterima oleh setiap partai politik yang mengusung Jokowi-Ma’ruf. Ketua timses Jokowi diniali harus mempunyai kemampuan menyatukan partai-partai koalisi untuk bergerak bersama-sama.