Jumat 07 Sep 2018 15:14 WIB

Proptech Bantu Agen Properti Capai Hasil Optimal

Properti semakin marak dimanfaatkan sebagai sarana investasi.

Prime System membantu kemampuan kantor agen untuk mengelola data listing sebagai informasi, data properti, sampai kepada percepatan transaksi yang saling mengguntungkan antara agen dan pembeli.
Foto: prime system
Prime System membantu kemampuan kantor agen untuk mengelola data listing sebagai informasi, data properti, sampai kepada percepatan transaksi yang saling mengguntungkan antara agen dan pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen properti kini menjadi pilihan yang populer sebagai penyedia jasa untuk membeli properti ataupun bagi yang berminat menjual properti. Pengetahuan akan kisaran harga dan analisis, serta pemahaman atas pasar properti sudah menjadi acuan yang digunakan sebagai agen properti profesional.

Marketing Communication PT Prime System Indonesia Fransiscus Xaverius mengatakan property technology (proptech) juga menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam menjadi agen properti profesional. Pemanfaatan proptech untuk memperbaiki kinerja dan menghemat biaya secara transparan akan mendorong hasil yang lebih menarik dibandingkan cara tradisional.

“Semakin banyak dan semakin lengkap listing properti yang di jual maupun di sewa, maka kemungkinan untuk dapat menjual properti juga akan semakin besar” kata dia.

Berdasarkan survei Bank Indonesia, kegiatan usaha investasi real estate dan jasa perusahaan pada triwulan II – 2018 tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kebutuhan atas properti yang semakin meningkat sebagai sarana investasi dengan keuntungan yang  menggiurkan, menjadikan semakin maraknya kantor agen properti di Indonesia. Karena itu, kata dia,  kantor agen properti perlu untuk lebih serius dalam memanfaatkan proptech untuk dapat bersaing pada era digital saat ini.

Prime System sebagai proptech bagi kantor agen properti dapat digunakan melalui website dan aplikasi mobile. Aplikasi ini, kata dia, akan membantu kemampuan kantor agen untuk mengelola data listing sebagai informasi, data properti, sampai kepada percepatan transaksi yang saling mengguntungkan antara agen dan pembeli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement