Jumat 07 Sep 2018 17:00 WIB

Halal Fair Sosialisasikan Produk Halal

Halal Fair akan dimeriahkan oleh beberapa pesohor media sosial.

Gate Kawasan Halal Fair 2017 di lantai tiga Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Gate Kawasan Halal Fair 2017 di lantai tiga Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta akan kembali menyelenggarakan Halal Fair pada Selasa hingga Ahad (25-30/9).Halal Fair ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya diadakan pada Ramadhan 1438 H.

Penyelenggaraan yang pertama berhasil diadakan pada 9-18 Juni 2017 di Plaza Semanggi, Jakarta. Kala itu, Halal Fair dinilai sukses. Ketua Panita Pelaksana Halal Fair 2, H Rakhmad Kiki Zailani menjelaskan, acara ini akan diselenggarakan di Kompleks Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta.

Menurut dia, tempat itu dipilih karena strategis dan akrab dengan generasi Muslim milenial. "Di sana dekat Menteng dan masjidnya memang dekat dengan generasi milenial, ujar Kiki saat menyambangi kantor Republika, belum lama ini.

Dia menjelaskan, Halal Fair akan dimeriahkan oleh beberapa pesohor media sosial.Salah satunya Ria Ricis. Salah satu personel keluarga Halilintar, yakni Atta Halilintar, juga akan mengisi acara.

Halal Fair juga akan melakukan sosialisasi dan promosi mengenai pentingnya produk halal kepada masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, peserta dan panitia Halal Fair akan melakukan long marchpada Ahad pagi. Kiki menjelaskan, mereka akan melewati rute car free day sehingga dapat dilihat masyarakat luas.

Selain akan menyosialisasikan produk halal, Kiki mengungkapkan, panitia akan ikut mempromosikan Republika sebagai media halal. Dia mengungkapkan, para peserta long marchakan mengajak masyarakat untuk hijrah media ke Republika sebagai media umat.

Ketua Kawasan Halal MUI DKI Jakarta HM Lukman Mashuri mengungkapkan, Halal Fair akan dijadikan wahana sosialisasi, promosi, dan edukasi tentang produk halal dan kawasan halal kepada pemerintah, pebisnis dan masyarakat luas. Lewat Halal Fair, Lukman berharap masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, bisa mendapatkan pengetahuan halal, setidaknya untuk kehidupan sehari-hari.

"Halal ini masih menjadi isu yang penting.Pernah ada riset kalau di Jakarta 70 persen produknya belum terjamin halal, ungkap dia.

Oleh karena itu, dia menegaskan, panitia bersama para sponsor akan membina para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik yang telah tersertifikasi halal maupun belum. Dengan demi kian, bisa menumbuhkan kesadaran pentingnya produk halal, baik pelaku usaha maupun masyarakat.

Acara lainnya yang bisa dinikmati masyarakat yakni produk-produk halal IKM dan UMKM, peluncuran produk-produk halal, lomba, pelatihan, talk show, parade, konser, hiburan, dan doorprize.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement