Jumat 07 Sep 2018 18:50 WIB

Truk dan Pick Up Unik Hiasi Jogjakarta Truck Festival

Kendaraan-kendaraan tersebut dimodifikasi dengan berbagai kreativitas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Warga melihat pawai truk modifikasi di halaman Balai Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (7/9).
Foto: Antara.
Warga melihat pawai truk modifikasi di halaman Balai Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kendaraan yang dimodifikasi dengan berbagai bentuk yang unik akan memeriahkan Jogjakarta Truck Festival yang akan digelar pada 8 hingga 9 September 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebanyak 130 truk dan 40 pick up yang akan ikut dalam festival tersebut.

Ketua Penyelenggara Jogjakarta Truck Festival, Indro Kimpling Suseno, mengungkapkan peserta yang mengikuti festival tidak hanya dari DIY saja, namun juga berasal dari wilayah luar Pulau Jawa. Tercatat 14 wilayah di seluruh Indonesia yang mengikuti festival itu.

"Dari Kalimantan Barat, Padang, dari Pulau Jawa di semua wilayah, Bali, Lombok. Ini membuktikan kalau truk itu dekat dengan kreatifitas," kata Indro, saat melepas 30 truk dalam parade Jogjakarta Truck Festival, di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta, Jumat (7/9).

Ia menyebutkan, kendaraan-kendaraan tersebut dimodifikasi dengan berbagai kreativitas dari pemiliknya sendiri. Hal tersebut juga membuktikan bahwa dunia truk dekat dengan kreativitas. Bahkan, ada yang berani mengeluarkan dana besar untuk membuat kendaraannya beda dari yang lain.

"Ada yang sampai Rp 300 juta itu (untuk modifikasi) Tapi otomatik semua. Ada pakai remote yang buat panel yang ada di samping truck itu. Terus ada yang air suspension, bisa naik turun. (Air suspension) Merupakan teknologi tingkat tinggi juga itu," tambahnya.

Truk dan pick up tersebut nantinya akan berkompetisi dalam kontes yang bertajuk 'Panorama Indonesia'. Nantinya, seluruh peserta akan memperlihatkan hasil modifikasi kendaraannya kepada juri maupun masyarakat yang menyaksikan festival tersebut.

"Ada penilaian juri yang cukup ketat. Ada sekitar 170 yang ada di JEC besok. Pick up ini beda lagi, kalau yang biasa dilihat kan mobil sedan yang biasa. Kalau ini aneh-aneh sekali pick up-nya," ujarnya.

Pada penyelenggaraan festival, akan ada beberapa atraksi yang akan dilakukan oleh peserta. Ada demo air suspension dari truk, parade miniatur truk, hingga seni lukis bak truk dan audio performance.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan, selain sebagai ajang untuk menunjukkan kreatifitas, festival itu juga sebagai pergelaran seni dan wisata juga. Hal tersebut juga memperlihatkan bahwa truk bisa dijadikan sebagai media untuk mengaplikasikan suatu karya seni.

"Ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena ini mengapresiasi tentang seni grafis juga. Truck pun juga tidak lepas sebagai tempat untuk mengaplikasikan seni," kata Heroe.

Menurutnya, kreatifitas dari pemilik kendaraan yang memodifikasi kendaraannya tersebut perlu mendapat perhatian. "Itu sebuah kegiatan yang niatnya untuk menghias kendaraan yang dia gunakan sebagai pekerjaan sehari-hari untuk memberikan hiburan pada masyarakat. Kreativitas lewat truk ini atau lukis ini memberikan kreativitas baru yang saya kira ini perlu perhatian kita semua supaya truk-truk ini seluruhnya punya karakter seni," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement