REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Deklarasi Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP) dengan tagar #2019PrabowoPresiden yang berlangsung di pelataran Bambu Kuning Square (BKS) depan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung berlangsung aman dan lancar pada Jumat (7/9) petang. Deklarasi dihadiri musisi Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet dan petinggi partai dan diramaikan sejumlah orang.
Kehadiran musisi Ahmad Dhani disambut antusiasme massa, dan menambah ramainya orang di lapangan BKS tersebut. Dhani sempat berjalan kaki di Jalan Raden Intan depan Mal Ramayana kawasan Pasar Tengah menuju lokasi deklarasi. Masyarakat menyaksikan kedatangan musisi yang belakangan pernah dipersekusi saat menghadiri #2019GantiPresiden di Jawa beberapa waktu lalu.
Acara deklarasi #2019PrabowoPresiden mendapat pengamanan aparat kepolisian dan sejumlah orang yang tergabung dalam panitia penyelenggara. Kedatangan Ahmad Dhani juga mendapat pengawalan ketat panitia. Namun, masyarakat masih bisa berfoto bersama saat musisi tersebut berjalan kaki menuju venue deklarasi.
Banner deklarasi terpajang di Mal BKS dengan pendukung deklarasi Prabowo-Sandiaga. Dalam poster itu tertulis acara akan dihadiri Politikus Partai Gerindra Habbiburokhman, serta Ratna Sarumpaet, Fauzi Baadila, dan Ahmad Dhani. Sebelumnya dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Koordinator deklarasi Ahmad Romli Latif menyatakan setidaknya ada 48 organisasi masyarakat (ormas) di Lampung yang akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurutnya, hastag #2019PrabowoPresiden tersebut telah didaftarkan ke Kemenkumham, dan juga hastag tersebut tidak ada kaitannya dengan hastag #2019GantiPresiden.
Selain massa pendukung deklarasi GNPP #2019PrabowoPresiden, terdapat sekelompok orang yang menamakan Aliansi Rakyat Lampung Cinta Damai. Mereka menggelar aksi di tempat berbeda yakni di depan Makam Pahlawan Jalan Teuku Umar. Kelompok tersebut menolak aksi #2019GantiPresiden dan deklarasi GNPP tersebut.
Namun, baik aksi #2019PrabowoPresiden dan aksi penolakan berlangsung lancar dan aman-aman saja. Aparat kepolisian menjaga kedua kelompok massa tersebut untuk saling berhadapan atau berjarak dekat.