REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pendekatan yang dilakukan ke Erick Thohir, untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional dilakukan sejak sebelum Asian Games 2018 dilaksanakan. Menurutnya, kombinasi antara pengusaha muda dan politik membuat tim kampanye semakin baik.
"Sama pak Erick tidak hanya pas Asian Games, pas Inasgoc. Sebelumnya ya kan sudah sekali, dua kali," kata Jokowi usai pengumuman Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Capres Cawapres Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Jakarta pada Jumat sore, terkait latar belakang dirinya bersama Erick Thohir.
Jokowi menilai, Erick merupakan profesional sekaligus pengusaha muda besar. Ia mengatakan kombinasi antara pengusaha muda dan tokoh politik dalam tim kampanye akan semakin baik. Jokowi mengungkapkan arah kampanye pasangan Bakal Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf akan mengarah ke sejumlah sektor.
"Ya membidik semuanya," ucapnya.
Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menunjuk pengusaha muda Erick Thohir sebagai Ketua Tim Sukses Pasangan tersebut. Selain itu menurut Erick, dirinya diminta oleh Jokowi untuk menjadi Ketua tim kampanye pada 20 Agustus 2018. Erick adalah pendiri Mahaka Group, perusahaan induk di bidang bisnis media dan hiburan.
Baca juga: Alasan Erick Bersedia Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjelaskan alasannya menyetujui tawaran menjadi ketua TKN. Menurut dia, yang ia pilih merupakan hal yang memang ia inginkan karena menilai Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang tulus membangun Indonesia.
Erick adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan media dan olah raga. Ia mengatakan, tidak menjalankan usaha lainnya selain dua usaha tersebut karena emang hal tersebutlah yang merupakan minatnya selama ini. Demikian pula pilihannya menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Nah pertama juga pada saat ini kan sebuah pilihan, tapi apa yang Saya dapat lihat dari pak Joko Widodo sendiri, kekuatan beliau sebagai hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia. Itu jadi pilihan Saya," kata Erick, usai pengumuman resmi yang dilakukan Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
Erick menjelaskan, tugasnya sebagai Ketua TKN adalah sebagai profesional. Ia pun mengatakan, meskipun selama ini fokus menjadi Ketua Inasgoc, kegiatannya yang lain juga tetap berjalan. Oleh karena itu, ia menerima amanat yang diberikan oleh TKN Jokowi-Ma'ruf ini.
"Nah ini Saya lihat ini sebuah tantangan besar, tapi ini juga sebuah amanah yang harus memang kita laksanakan sesuai visi misi dan tentu track record yang pernah ada di Pak Joko Widodo selama ini," katanya.