REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Papan reklame berukuran 4x6 meter di Jl Ahmad Yani, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, mendadak roboh. Akibatnya, dua unit kendaraan roda empat dan roda dua, tertimpa papan reklame tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa. Namun, pengendara sepeda motor harus dilarikan ke RS terdekat karena luka-luka tertimpa material papan reklame.
Sekertaris Sat Pol PP Kabupaten Karawang, Hambali, mengatakan, robohnya papan reklame raksasa tersebut diduga akibat angin kencang. Sehingga, besi yang sudah berkarat sebagai penyangganya tak lagi mampu menopang beban. Ketika angin kencang datang, papan itu roboh dan menimpa dua unit kendaraan yang ada di bawahnya.
"Kejadian papan reklame roboh ini, sekitar pukul 15.45 WIB. Dampaknya, arus lalu lintas di jalan nasional itu macet parah," ujar Hambali, kepada sejumlah media, Jumat (7/9).
Kendaraan yang tertimpa papan reklame itu, Daihatsu Sigra Nopol B 1834 UIQ dan sepeda motor Nopol T 5362 BB. Kedua kendaraan itu, tertimpa reklame karena sedang melintas.
Selain itu, kemacetan juga terjadi pascapapan reklame itu roboh. Antrean kendaraan mengular sejauh lima kilometer. Beruntung, petugas di lapangan bergeral cepat dalam mengatasi permasalahan ini. Bahkan, saat ini papan reklame ini telah dievakuasi pihak kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan.
"Untuk menghindari kemacetan, sebagian kendaraan roda empat dari arah Cikampek, diarahkan menuju tol melalui GT Kalihurip," ujarnya.
Sementara itu, Siswanto (37 tahun) pemilik kendaraan roda empat yang tertimpa papan reklame, mengatakan, pada saat kejadian dirinya hendak kembali dari Bandung ke rumahnya, di Kampung Gombol, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya. Saat melintasi lokasi kejadian, tak ada tanda apapun. Sehingga, kendaraannya tetap melaju selepas keluar GT Kalihurip.
"Pas, melintasi lokasi kejadian, papan reklame roboh dengan sendirinya. Menimpa bagian depan mobil saya. Beruntung, saya sama keluarga tidak mengalami luka. Saya bersyukur sekali, terhindar dari maut," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika