REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Untuk pertama kali dalam sembilan tahun, Juan Martin Del Porto akhrinya sukses menembus final Grand Slam Amerika Serikat 2018. Dia melangkah ke partai final setelah lawannya Rafael Nadal mengundurkan diri dari pertandingan karena mengalami cedera pada lututnya.
Berlangsung di Stadion Arthur Ashe, Sabtu (8/9) Nadal memilih menepi dan mengakhiri pertandingan pada set kedua lantaran rasa sakit di bagian lutut. Petenis asal Spanyol pun mundur setelah tertinggal dengan skor 7-6 (7-3), dan 6-2.
Meski melangkah ke final untuk pertama kalinya sejak 2009 silam, Del Potro merasa tidak puas pasalnya kemenangan yang didapatkan tak sesuai dengan apa yang ia inginkan.
"Ini bukan cara terbaik untuk memenangi laga. Saya senang bermain melawan Rafael Nadal karena dia petarung terbesar di olahraga (tenis)," tegas Del Potro dikutip BBC Sport, Sabtu (8/9).
Hasil positif tersebut membayar kekecewaan setelah sebelumnya kandas dua kali oleh Nadal pada AS Terbuka serta Wimbeldon tahun lalu. Petenis Argentina pun berharap yang terbaik bagi sang pemain.
"Saya tidak suka melihat dia menderita seperti ini. Saya sedih untuknya, saya pikir kunci dari pertandingan tadi adalah set pertama," sambung pria 29 tahun.
Di sisi lain, Nadal yang sebelumnya tak pernah mengundurkan diri dari pertandingan AS Terbuka, memperlihatkan kondisi tidak nyaman dalam tubuhnya sejak awal.
Saat changeover dalam kedudukan 2-1 di set kedua Nadal pun memanggil pelatihnya. Ia sempat diberikan terapi pijat sebelum mengatakan kepada wasit bahwa tak dapat melanjutkan penampilannya.
"Saya berusaha kembali ke lapangan dan berharap ini akan membaik. Tetapi, itu tidak terjadi," terang Nadal.
Stamina dan kebugaran petenis 32 tahun mendapat ujian di lapangan keras Flushing Meadows, ketika ia total hampir menjalani 16 jam selama lima pertandingan. Sebelumnya ia memeras keringat untuk mendapatkan tempat di empat besar, memerlukan tie-break di set kelima demi mengalahkan Dominic Thiem di perempat final.
"Saya benci untuk mundur. Saya menunggu selama saya bisa, sangat sulit bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum pertandingan selesai."
Alhasil Del Potro akan bertarung dengan petenis asal Serbia Novak Djokovic yang di pertandingan lain sukses mengatasi petenis Jepang Kei Nishikori tiga set.