Sabtu 08 Sep 2018 14:50 WIB

Partai Koalisi Disebut Sepakat Djoko Santoso Ketua Timses

Djoko Santoso sosok penting yang berhasil meredam konflik antaragama di Maluku.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno tiba di Universitas Bung Karno (UBK) untuk mengikuti peringatan HUT RI ke-73,  Jumat (17/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno tiba di Universitas Bung Karno (UBK) untuk mengikuti peringatan HUT RI ke-73, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membeberkan alasan Prabowo Subianto menunjuk mantan panglima TNI Djoko Santoso sebagai ketua tim sukses. Meski belum diumumkan secara resmi, namun partai koalisi Prabowo-Sandi telah sepakat menjadikan Djoko Santoso sebagai ketua timses.

Menurut Andre, sejumlah prestasi yang berhasil ditorehkan Djoko Santoso menjadi pertimbangan besar bagi pasangan Prabowo-Sandi. Figur Djoko Santoso dikenal masyarakat sebagai sosok penting yang berhasil meredam konflik antaragama yang berkecamuk di Maluku sekitar 2002.

Kala itu, Djoko menjabat sebagai Pangdam XVI Pattimura sekaligus Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pakoopslihkam). Kariernya pun terus melejit hingga menjadi Panglima TNI pada 2007-2010. Kemahirannya dalam meracik strategi membuat Prabowo mantap menunjuk Djoko Santoso sebagai ketua timses pemenangannya.

“Kemampuan dan pengalaman beliau melakukan perencanaan, pemetaan, dan penguasaan lapangan menjadi dasar Pak Prabowo menunjuk Djoko Santoso sebagai ketua timses pasangan Prabowo-Sandi,” ujar Andre kepada Republika.co.id pada Sabtu (8/9).

Lebih dari itu, hubungan Prabowo dengan Djoko Santoso sudah lama terjalin. Prabomo sempat menjadi Komandan Batalyon 328 didampingi Djoko Santono menjadi Wakil Komandan Batalyon.

Usai pertemuan petinggi partai koalisi Prabowo-Sandi di rumah Prabowo Jalan Kartaegara, Jakarta pada Jumat (7/9), Djoko Santoso juga sempat mengklaim dirinya telah ditunjuk sebagai ketua timses. Meski demikian, kubu Prabowo-Sandi belum mau untuk mengumumkannya secara resmi ke publik.

Kendati demikian, menurut Ade, Djoko Santoso telah mulai bekerja setelah ditunjuk Prabowo, bahkan berhasil menemukan dugaan recana kecurangan untuk Pemilu 2019 mendatang.

Baca juga: Timses Prabowo-Sandi Diumumkan 20 September, Anies tak Masuk

“Yang penting bekerja, diumumkan nanti. Pak Djoko langsung kerja dan terbukti langsung menemukan 25 juta DPT ganda untuk pemilu 2019,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement