REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program ‘Qurbanholic’ yang diluncurkan Laznas LMI tanggal 1 Juli 2018 telah mendapat sambutan baik oleh para donatur. Hewan kurban yang terhimpun dari program ini tidak hanya dari perorangan dan perusahaan, tetapi juga tabungan qurban yang sudah berjalan selama satu tahun terakhir bahkan ada yang lebih.
Total penghimpunan yang diperolah mencapai 1.629 hewan kurban dengan rincian 957 ekor domba, 575 ekor kambing, dan 97 ekor sapi. Sedangkan total penerima manfaat dari perayaan Idul Adha yang jatuh pada bulan Agustus lalu ini sejumlah 51.027 KK yang tersebar di 4 negara dengan 45 kabupaten di 14 provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah, capaian Qurban Laznas LMI tahun ini cukup ada peningkatan dari tahun kemarin, tentunya berbagi kebahagiannya juga semakin besar dan luas. Sebagai salah satu syiar islam, berqurban mampu membahagiakan sesama saudara. Kami sampaikan terimakasih pada seluruh Donatur yang mempercayakan pelaksanaan qurbannya di Laznas LMI, semoga amal ibadah qurban ini diterima Allah SWT dan raih keberkahannya,” ucap Agung Heru Setiawan selaku Direktur Utama Laznas LMI.
Distribusi ‘Qurbanholic’ Lasnaz LMI pada tahun 2018 ini difokuskan menyasar berbagai daerah miskin, terpencil, tertinggal, rawan aqidah, dan rawan bencana di Indonesia. Sementara itu, untuk distribusi ke luar negeri, hewan qurban disalurkan ke berbagai daerah konflik dan rawan pangan di beberapa negara yaitu Palestina, Muslim Rohingya di Myanmar, dan Mogadishu di Somalia.
Salah satu sasaran pendistribusian hewan qurban di Indonesia adalah daerah terdampak bencana gempa bumi di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 8 sapi telah didistribusikan di Desa Sembalun Bumbung dan Sembalun Timba Gading.
Uniknya, masyarakat setempat mengolah daging qurban menjadi rarit, yaitu teknik pengawetan daging dengan menggunakan garam dan asam. Daging yang sudah dicuci bersih dan dicampur larutan asam dan garam tersebut kemudian ditusuk dengan bambu untuk digantung di bawah sinar matahari sampai kering. Daging rarit ini lah yang diharapkan dapat menjamin ketersediaan pangan warga Sembalun hingga beberapa waktu ke depan.
“Kami sampaian terimakasih pada seluruh Donatur yang mempercayakan pelaksanaan i qurbannya di Laznas LMI, semoga amal ibadah qurban ini diterima Allah SWT dan raih keberkahannya,” pungkas Agung Heru Setiawan yang juga memastikan pengelolaan program ‘Qurbanholic’ Lasnaz LMI dilaksanakan dengan baik dan sesuai syariah.