REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis asal Serbia Novak Djokovic memastikan langkahnya ke partai final Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018 setelah menggilas Kei Nishikori tiga set dengan skor 6-3, 6-4, dan 6-2. Djokovic sudah ditunggu Juan Martin Del Potro di laga pamungkas.

Tampil di Stadion Arthur Estha, Sabtu (8/9) pagi WIB, mantan petenis nomor satu dunia tidak menemui banyak kesulitan ketika bertemu Nishikori di semifinal AS Terbuka. "Rasanya luar biasa. Saya pikir saya keluar dari blok dengan intensitas dan fokus yang tinggi," ujar Nole sapaan akrab Djokovic dikutip Guardian, Sabtu (8/9).

Djokovic berpeluang menambah torehan gelar juara Grand Slam AS Terbuka apabila mampu mengatasi Juan Martin Del Potro di partai final, Senin (10/9) dini hari WIB. Del Potro melaju ke final setelah lawannya Rafael Nadal mengundurkan diri di set kedua semifinal.

Sebelumnya, Djokovic pernah meraih gelar juara AS Terbuka di tahun 2011 dan 2015. Petenis 32 tahun saat ini berada di urutan keempat peraih gelar grand slam terbanyak yakni 16 trofi menyamai petenis legendaris Pete Sampras.

"Anda harus melakukan tembakan dengan benar saat melawan Kei Nishikori yang merupakan salah satu petenis terbaik dengan gerakan cepat. Ia bisa menghabiskan tenaga Anda," sambung dia.

Lebih lanjut petenis dengan julukan the Djoker ditanya tentang pertarungan melawan Del Potro di final. Djokovic pun mengaku belum pernah bertemu dan partai ini akan menjadi sesuatu yang baru bagi keduanya. "Kami belum bertemu satu sama lain di final grand slam. Saya sangat menghormati dia (Del Potro) sebagai pribadi dan pemain yang hebat. Dia berjuang keras dan dia merupakan pemain besar."

Ikuti Whatsapp Channel Republika