REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- PB Djarum melaksanakan final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bultangkis 2018 di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 7-9 September 2018. Dalam ajang ini, sebanyak 221 peserta memperebutkan tiket untuk lolos ke tahap karantina hingga akhirnya menjadi penerima beasiswa PB Djarum.
Manajer tim PB Djarum Fung Permadi mengakui terdapat peningkatan dalam audisi ini. Tidak hanya dari segi jumlah, namun juga dari segi kualitas.
"Kemarin Jumat (7/9) kami meloloskan semua peserta untuk putaran pertama. Hari ini akan dieliminasi sampai 50 persen peserta. Dari sisi teknis kami melihat ada kemajuan," kata Fung di GOR Jati, Sabtu (8/9).
Kemajuan tersebut, lanjut Fung, terlihat sangat signifikan. Karena peserta telah memiliki dasar teknik dan kemampuan yang lebih baik dibanding peserta tahun lalu.
Pada hari kedua audisi, peserta yang dipilih bukan dari kemenangan pertandingan. Namun dari kriteria lain yang dinilai oleh tim pencari bakat. "Hasil kalah menang adalah salah satu faktor dari hasil pertandingan mereka. Jadi intinya kalau dibilang subjektif ya memang subjektif," terang Fung.
Namun hal tersebut memang dilakukan untuk mengekspresikan pembinaan PB Djarum. "Salah satunya dengan memilih bibit yang sesuai dan bisa masuk dalam proses pembinaan," tegasnya.