REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 71 peserta dari 221 peserta lolos ke babak final terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018. Itu merupakan hasil dua babak final yang telah dilaksanakan pada 7-8 September 2018.
Progran Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan menyatakan, audisi ini menjadi kesempatan untuk mencari bibit berkualitas. "Kami mengerti betul tuntutan ekosistem berkembang dan ini sejalan dengan prestasi atlet kami yang lebih baik," kata Budi di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (8/9).
Sementara itu, manajer tim PB Djarum, Fung Permadi menyebut, para calon peserta akan kembali bertarung untuk mendapatkan kesempatan ke babak karantina. Babak ini akan digelar pada 10-14 September mendatang. "Kegiatan mereka selama karantina adalah mengikuti latihan dari staf pelatih kami, jadi untuk propernya akan terselip tes fisik," jelas Fung.
Dari karantina, Fung mengaku akan terlihat bagaimana dalam waktu yang singkat konsistensi atlet muda untuk serius mendalami bulu tangkis. Meskipun, Fung mengakui lima hari dalam waktu yang singkat untuk melihat itu dari peserta.
Hingga akhirnya, usai babak karantina akan dipilih peserta penerima beasiswa. Mereka akan dibina dan mengikuti program latihan dari para pelatih yang ada di PB Djarum.
Fung berharap, dengan adanya penambahan penerima beasiswa akan terjadi percepatan pengembangan atlet. Termasuk bagaimana menekankan lima aspek yang harus dimiliki oleh atlet muda. "Tapi kalau dari proses latihan kami tekankan lima aspek yaitu cepat, tegas, akurat, fleksibel, dan tahan. Jadi ini yang berusaha kami tekankan pada anak," jelas dia.