REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menyurati perusahaan bus agar memeriksa kesehatan supir serta kelengkapan keselamatan bus terkait insiden kecelakaan bus di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9).
"Karena saya dengar ada indikasi rem blong yang menyebabkan kecelakaan," ujarnya di Bandung, Sabtu.
Pria yang akrab disapa Emil ini ingin instansinya bergerak cepat dalam penanganan insiden kecelakaan. Tidak hanya dari sisi evakuasi para korban, tetapi sebagai bentuk antisipasi agar hal tersebut tidak terulang kembali.
"Dengan adanya warning dari gubernur ini memastikan agar hari esok dan kedepannya tidak terjadi lagi kecelakaan yang diakibatkan kelalaian supir dan kelengkapan ketidaksempurnaan sistem pengamaman," kata dia.
Hingga saat ini, ia masih menunggu laporan resmi dari intansi terkait perihal faktor kecelakaan bus yang menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. Setelah mendapatkan laporan rinci, ia akan menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Memastikan apakah ini faktor oleh tikungan, kemiringan atau apa pun. Kalau itu masalahnya kita akan ambil sebuah tindakan engineering untuk memperbaikinya," kata dia.
Emil pun menyampaikan duka cita terhadap keluarga korban yang ditinggalkan. Ia berharap keluarga bisa sabar dan tabah menerima cobaan.
"Dan bagi mereka yang ditinggalkan saya turut berduka cita mudah-mudahan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata dia.