REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit mengamini sosok Erick Thohir mampu menggaet generasi milenial dari sisi keahlian dan kecanggihan. Namun, ia tetap menunggu bukti kinerja Erick di lapangan sebagai ketua tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
“Mungkin di atas kertas bagus, tetapi yang penting kan di lapangan, praktiknya,” kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (7/9).
Belum lagi, Arbi melanjutkan, Erick akan berhadapan dengan Sandiaga Uno yang selama ini sudah terkenal di kalangan milenial. Sehingga, ia mengatakan, belum ada jaminan kubu Jokowi-Ma’ruf menang dalam menggaet generasi muda.
Arbi menjelaskan kemungkinan ada tiga hal yang membuat Erick dianggap memenuhi syarat untuk menggaet pemilih muda. Pertama, bisa saja keberhasilan Erick Thohir menyelenggarakan Asian Games menjadi alasan utama didapuk sebagai manajer kampanye Jokowi-Ma’ruf.
Kedua, kesuksesan Erick sebagai pengusaha. Ketiga, Erick diidentifikasi sebagai generasi muda yang berhasil. “Kan Erick Thohir sukses di Asian Games, memobilisasi olahragawan, bisnis media massa, membangun sarana prasarana,” ujar dia.
Kendati demikian, ia menambahkan, hal terpenting dalam kampanye nasional, yakni kemampuan memobilisiasi seluruh sumber daya manusia (SDM) agar mengarah ke Jokowi-Ma’ruf. Ia pun mengatakan agar komposisi TKN mengarah pada hal yang sama.