REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bangkai bus masuk jurang di Jalur Cikidang-Palabuhanratu hingga Ahad (9/9) pagi masih belum dievakuasi. Rencananya bangkai bus akan dievakuasi pada Ahad (9/9) ini.
Di lokasi kejadian hingga kini banyak warga yang berdatangan untuk melihat bangkai bus. Bahkan pengendara kendaraan yang akan berwisata ke Palabuhanratu pun menyempatkan untuk berhenti melihat lokasi kecelakaan. Namun warga tidak bisa mendekat ke lokasi bus karena dipasangi garis polisi.
Saat ini petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi masih berada di lokasi kejadian untuk persiapan evakuasi bangkai kendaraan. Selain itu disiagakan alat derek untuk melakukan proses evakuasi.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan bus masuk jurang. Upaya ini untuk mengungkap penyebab dari kecelakaan.
Hal ini dibantu oleh traffic analysis accident (TAA) Polda Jawa Barat. Setelah itu bangkai bus akan segera dievakuasi dari dasar jurang yang mencapai kedalaman 25 hingga 30 meter.