REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bangkai bus yang masuk jurang di jalur Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya berhasil dievakuasi pada Ahad (9/9) siang. Proses evakuasi memakan waktu sekitar hampir dua jam.
Pengangkatan bangkai bus dari dasar jurang ini menggunakan dua mobil derek. Proses evakuasi bangkai bus mendapatkan perhatian warga dan pengguna kendaraan yang melintas di jalur Cikidang-Palabuhanratu.
Pada saat evakuasi bangkai bus arus lalu lintas dari dua arah dihentikan sementara waktu. Dampaknya, terjadi kemacetan baik dari arah Sukabumi ke Palabuhanrati maupun sebaliknya. Arus lalu lintas kembal normal sekitar pukul 13.00 WIB ketika badan bus sudah berhasil diangkat.
Baca juga, Kecelakaan Cikidang, Emil Minta Sanksi Tegas PO Bus
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya mengatakan, proses evakuasi bangkai bus dilakukan dengan menggunakan mobil derek. "Pengangkatan bangkai bus berjalan lancar," ujarnya.
Sebelum proses evakuasi aparat kepolisian melakukan kegiatan pemindaian lokasi kejadian. Upaya ini untuk memudahkan proses evakuasi bangkai bus. Selepas berhasil dievakuasi, bangkai bus selanjutnya dibawa ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Cikidang-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Sabtu (8/9) siang. Kecelakaan ini melibatkan sebuah kendaraan mikrobus dari arah Jakarta terjun ke jurang di Kampung Bantarselang Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan bus dengan nama trayek Jakarta Wisata Transportasi di jalur Cikidang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam kejadian ini 21 korban tewas dan 17 lainnya luka-luka.